TRIBUNNEWS.COM - Rabies merupakan penyakit menular akut yang menyerang sususan syaraf pusat dan dapat mengakibatkan kematian pada manusia.
Rabies juga biasa disebut penyakit anjing gila.
Penyakit rabies ini disebabkan oleh virus Lyssavirus yang terdapat pada air liur hewan penular seperti anjing, kucing, dan kera.
Dikutip dari Kementerian Kesehatan RI, virus rabies ini berbentuk seperti peluru berukuran yang sangat kecil.
Baca juga: Jeanna Giese, Wanita Pertama yang Selamat dari Rabies Meski Tanpa Vaksin
Penularan Rabies
Virus rabies ini ditularkan dari air liur melalui gigitan, jilatan, hingga cakaran.
Penyakit ini cepat menyebar jika yang tertular kulit manusia yang terluka.
Namun, perlu diperhatikan, penularan ini juga dapat terjadi melalui manusia ke manusia lain melalui gigitan.
Tetapi, hal itu sangat kecil terjadinya.
Masa Inkubasi Rabies Pada Manusia
Masa inkubasi rabies pada manusia bervarias, antara 2 minggu hingga 2 tahunan.
Namun, pada umumnya masa inkubasi biasanya terjadi antara 3-8 minggu setelah terinfeksi.
Masa inkubasi rabies ini juga dipengaruhi oleh jumlah virus yang masuk, imunitas penderita, tingkat kedalaman luka, hingga berapa banyak gigitannya.
Gejala Rabies