News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Stunting di Indonesia

Anak Muda Sibuk Prewedding, Lupakan Prakonsepsi Jelang Nikah untuk Cegah Stunting

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo saat memberikan kata sambutan pada acara Talk Show & Penghargaan Inspirator dan penggerak cegah stunting di Studi 1 Menara Kompas, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023). Tribun Network bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional(BKKBN) menyelenggarakan Penghargaan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting serta juga menyelenggarakan gerakan donasi untuk mencegah stunting dengan slogan #cukupduatelur di 34 provinsi seluruh Indonesia. Slogan #cukupduatelur dimaksudkan untuk memberi asupan telur sebagai makanan yang bergizi dan kaya nutrisi pada anak risiko stunting. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengingatkan pentingnya melakukan prakonsepsi sebelum menikah untuk mencegah stunting.

Ia pun menyayangkan banyak anak muda yang akan menikah lebih mementingkan kegiatan prewedding daripada hal mendesak yakni prakonsepsi.

Baca juga: Kepala BKKBN: Jarak Kelahiran Anak Terlalu Dekat Bisa Bikin Angka Stunting Tinggi

Menurutnya, prakonsepsi tidak memerlukan biaya yang besar.

"Anak-anak muda (foto) prewedding mulu enggak prakonsepsi, enggak pikir prakonsepsi. Ukur lingkar lengan, periksa hb, itu saja," kata dia dalam Pemberian Penghargaan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting BKKBN dan Tribun Network di Studio 1 Kompas TV, Palmerah, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Ia menerangkan, prakonsepsi bisa dilakukan oleh calon orangtua tiga bulan sampai satu tahun sebelum kehamilan.

Calon ibu hamil dapat memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.

Nantinya, calon ibu hamil bisa meminum asam folat, memeriksakan lingkar lengan dan hb (hemoglobin).

Baca juga: Konsep Bergerak Bersama Jadi Jurus Jitu Kota Semarang Tekan Angka Stunting

Sementara bagi calon ayah, bisa menanggalkan kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol agar menghasilkan sperma yang baik.

Upaya ini dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti pertumbuhan janin yang lambat atau kehamilan yang mengalami gangguan.

Ilustrasi prakonsepsi ()

'karena yang jadi concern serius itu bahwa merencanakan anak itu belum dianggap penting. Ini tantangan serius. Keluarga itu harus direncanakan, jangan main-main kalau mau hamil," ungkap dia.

Karena itu diharapkan, masyarakat bersama pemerintah bersama-sama menurunkanangka stunting sesuai yang diamanatkan Presiden Jokowi yakni 14 persen.

Salah satunya, memahami pentingnya kehidupan 1000 hari pertama kelahiran dengan kesiapan nikah, kesiapan untuk hamil, serta mengetahui bagaimana menjaga jarak kehamilan.

Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Emi Nurjasmi menekankan jika pencegahan stunting bukan dimulai saat bayi sudah lahir. "Kita mencegah stunting tidak pada bayi sudah ada (dilahirkan) saja," ujar Emi.

Ia menegaskan jika stunting terjadinya bukan secara tiba-tiba. Proses terjadinya stunting cukup panjang dan lama.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini