News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gerakan Pilah Dari Sekarang, Ajak Masyarakat Perangi Sampah

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemulung memilah sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (24/1/2019).TRIBUNNEWS/HO

Peningkatan timbulan sampah hingga puluhan juta ton terjadi setiap tahun. Yayasan Wings Peduli satu di antara penggerak masyarakat kurangisampah dari hulu terintegrasi seluruh aspek pengelolaan sampah.

TRIBUNNEWS.COM - Data menuliskan, jumlah timbulan sampah mencapai 33,14 ton per tahun, sementara sebanyak 36,49 persen atau 12, 09 ton per tahun sampah tidak terkelola.

Demikian berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diakses pada 30 Juli 2023.

Data tersebut menunjukkan peningkatan tajam jumlah timbulan sampah sejak Februari 2023, saat itu timbulan sampah mencapai 18,3 juta ton per tahun.

Maka, perlu adanya gerakan untuk mengurangi sampah secara nasif, satu yang telah terlaksana adalah gerakan #PilahDariSekarang yang diinisiasi oleh Yayasan WINGS Peduli.

Dalam gerakan ini, Yayasan WINGS Peduli mengajak masyarakat menyetorkan sampah terpilah ke Bank Sampah terdekat, agar sampah plastik tidak berakhir ke lingkungan dan mencemari sekitarnya, namun terintegrasi ke pendaur.

Upaya mendorong pemilahan sampah dari tingkat terkecil masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan aksi nyata masyarakat untuk kurangi sampah plastik, yang juga sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, yakni #BeatPlasticPollution.

Plastik masih menjadi sampah terbanyak yang belum dikelola secara optimal.

Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diakses pada 30 Juli 2023

Di tahun 2022, dari 12,9 juta ton volume timbulan sampah di Indonesia, hampir 5 juta ton di antaranya tidak terkelola.

Jika dilihat dari komposisi jenisnya, plastik adalah jenis sampah terbanyak (18,4persen), setelah sampah organik yang dapat terurai secara alami (SIPSN: 30 Mei 2023).

Melalui #PilahDariSekarang, Yayasan WINGS Peduli mengajak masyarakat terlibat dalam tahap “Koleksi” sebagai langkah awal siklus pengelolaan sampah plastik, dengan aksi nyata yang bisa dilakukan dari rumah.

“Dalam kampanye ini, kami mengedukasi masyarakat secara langsung sebagai pelaku aktif penghasil sampah. Kami dorong mereka untuk melakukan gerakan #PilahDariSekarang dengan tiga langkah, yakni “Kenali” bahan baku sampahnya, “Pilah” berdasarkan kategorinya, dan “Setor” sampah terpilah ke Bank Sampah,” ungkap Sheila Kansil, Perwakilan Yayasan WINGS Peduli dalam keterangannya.

#PilahDariSekarang merupakan kampanye inisiatif Yayasan WINGS Peduli yang terdiri dari dua elemen.

Pertama adalah edukasi, dimana Yayasan WINGS Peduli mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pemilahan sampah, kategorisasi sampah, hingga kemana sampah terpilah bisa disetor.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini