TRIBUNNEWS.COM, KESEHATAN - Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Zahra Ayu Lukita Sari, Sp.KK berikan penjelasan mengenai tanda-tanda wajah yang terpapar krim steroid.
Steroid atau sering disebut kortikosteroid merupakan golongan obat untuk menghentikan proses inflamasi alias peradangan dalam tubuh.
Steroid bekerja menyerupai kortisol, hormon yang diproduksi kelenjar adrenalin tubuh, dengan mempersempit pembuluh darah dan menekan reaksi sistem imun yang berlebihan.
Selain itu, steroid merupakan krim anti radang yang memiliki efek hipopigmentasi atau memiliki efek memutihkan, sehingga krim ini sering kali digunakan untuk memutihkan kulit.
Kendati dapat memutihkan kulit, namun penggunaan krim steroid tidak disarankan karena dapat berdampak pada kesehatan kulit.
Baca juga: Berbahaya Bagi Kulit, dr Zahra Tegaskan untuk Tidak Obati Jerawat & Putihkan Kulit dengan Steroid
Kandungan steroid ini hanya boleh digunakan untuk mengobati kulit yang mengalami dermatitis atopik, psoriasis, hingga reaksi alergi.
Dilansir TribunHealth, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Zahra Ayu Lukita Sari, Sp.KK memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Penggunaan krim steroid dalam jangka waktu yang lama akan memberikan dampak buruk pada kesehatan kulit itu sendiri.
dr Zahra Ayu Lukita Sari, Sp.KK memaparkan gejala atau tanda-tanda yang dapat muncul pada kulit wajah ketika seseorang terlalu sering atau terlalu lama menggunakan krim dengan kandungan steroid ini.
- Muncul urat-urat halus pada wajah
Menurut dr Zahra Ayu Lukita Sari, Sp.KK, seseorang yang sering terpapar krim pemutih yang mengandung steroid, lama-lama akan mengeluhkan kondisi wajahnya.
Keluhan yang sering disampaikan ialah muncul urat-urat halus pada kulit wajah.
"Jadi keluhannya itu muncul urat-urat halus di wajahnya, padahal sebelum menggunakan krim tersebut uratnya tidak terlihat."
Kondisi tersebut dapat terjadi karena kandungan steroid tersebut sebenarnya tidak boleh digunakan dalam jangka panjang.
Penggunaan steroid dalam jangka panjang dapat membuat kulit menjadi tipis, sehingga urat-urat halus menjadi terlihat.
Baca juga: Sederet Tips Atasi Kulit Kering, Salah Satunya Gunakan Bahan Alami Seperti Madu dan Minyak Zaitun
- Tumbuh bulu halus di sekitar wajah
Tanda-tanda kedua kulit wajah yang sering terpapar krim steroid adalah munculnya bulu-bulu halus pada wajah.
Jika penggunaan krim yang mengandung steroid tersebut terus dilakukan, bulu-bulu halus yang muncul bisa semakin banyak, yang akhirnya bisa timbul seperti kumis.
- Timbul jerawat pada kulit wajah
dr Zahra Ayu Lukita Sari, Sp.KK menyebutkan, penggunaan krim yang mengandung steroid dalam jangka waktu yang lama dapat memicu timbulnya jerawat pada kulit wajah.
Meskipun sebelumnya tidak memiliki bakat jerawat, namun jika penggunaan krim dengan kandungan steroid terus dilakukan, jerawat tersebut bisa terus muncul.
Baca juga: 5 Tips Tingkatkan Hidrasi Kulit Agar Kulit Tetap Lembap dan Kenyal
"Jangka waktu munculnya tanda-tanda tersebut tergantung dari jenis steroid yang digunakan."
"Steroid sendiri dibagi menjadi beberapa kelompok, misalnya berdasarkan kekuatannya, ada yang ringan, sedang, kuat dan sangat kuat."
"Ketika seseorang menggunakan steroid yang kuat, pemakaian 2 minggu atau satu bulan sudah akan menunjukkan tanda-tanda tersebut."
"Misalnya menggunakan steroid dengan kandungan yang ringan, pemakaian 6 bulan hingga satu tahun baru akan muncul tanda-tanda tersebut."
"Jika sudah muncul tanda-tanda atau gejala yang mencurigakan pada wajah, sebaiknya hentikan penggunaan krim tersebut," jelas dr Zahra Ayu Lukita Sari, Sp.KK.
Baca juga: 9 Cara Mudah Hilangkan Flek Hitam di Wajah, Gunakan Masker Madu hingga Chemical Peeling
Krim Kandungan Steroid Susah Dibedakan dengan Krim Biasa
Lebih lanjut, dr Zahra Ayu Lukita Sari, Sp.KK menjelaskan jika krim dengan kandungan steroid dan krim yang tidak memiliki kandungan steroid akan susah untuk dibedakan.
Karena krim yang mengandung steroid itu sebenarnya sangat mirip dengan krim pada umumnya, yaitu berwarna putih, bisa dalam bentuk krim, salep, dan bahkan lotion.
"Jadi kalau misalnya krim yang mengandung steroid tersebut hanya dilihat dengan mata saja agak susah menilainya dan membandingkannya."
"Namun, ketika krim tersebut dipakai, akan muncul gejala atau tanda-tanda pada wajah," papar dr Zahra Ayu Lukita Sari, Sp.KK.
Untuk menghindari penggunaan krim yang mengandung steroid, ada baiknya jika Anda membeli krim pastikan krim tersebut sudah memiliki izin BPOM.
Selain itu, saat membeli krim untuk wajah, pastikan Anda membaca ingredients atau kandungan dari krim yang akan Anda beli.
Dengan demikian, Anda dapat terhindar dari krim yang mengandung steroid dan terhindar dari dampak-dampak buruk dari krim steroid tersebut.
Baca juga: 5 Tips Hilangkan Komedo di Hidung dengan Bahan Alami, Uap Air Hangat hingga Scrub Oatmeal
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Zahra Ayu Lukita Sari, Sp.KK dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunnews.com/IR)