Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus mendatang, seluruh lapisan masyarakat pun tengah menyiapkan diri dalam menyambut momen hari kemerdekaan negara ini.
HUT Kemerdekaan RI tentu selalu disambut suka cita, karena ini menjadi momentum masyarakat dalam bersyukur dan menghargai perjuangan para pahlawan saat memperjuangkan kemerdekaan dari para penjajah.
Dari banyaknya lomba yang diadakan saat Agustusan, tarik tambang, lomba bakiak dan balap karung ternyata memberikan manfaat pada kesehatan tubuh.
Menariknya, suka cita yang ditunjukkan masyarakat pun sejak lama diimplementasikan dalam berbagai kegiatan perlombaan menarik yang menimbulkan kompetisi antar individu maupun kelompok.
Ada begitu banyak perlombaan yang ada, mulai dari lomba makan kerupuk hingga balap karung dan panjat pinang dihadirkan sebagai kegiatana yang menyemarakkan peringatan HUT RI setiap tahunnya.
Baca juga: Lomba Kerakyatan Jelang 17 Agustus Ramaikan Pra Pemberian Rekor MURI dan Leprid untuk PDIP
Tak hanya di lingkungan rumah, momen gelaran berbagai lomba menarik ini bahkan turut diadakan pula di kantor-kantor.
Dari banyaknya lomba yang diadakan saat Agustusan, beberapa diantaranya ternyata memberikan manfaat pada kesehatan tubuh.
Tarik tambang, lomba bakiak dan balap karung misalkan.
Perlu diketahui, gerakan dalam kegiatan tarik tambang sangat baik untuk melatih kekuatan otot lengan, seluruh bagian tangan dan kaki, meningkatkan kekuatan pada genggaman tangan, menambah kepadatan dan kekuatan tulang, serta membantu mengurangi risiko osteoporosis pada tulang.
Baca juga: 12 Ide Lomba 17 Agustus: Balap Karung Pakai Helm, Sepak Bola Daster, Estafet Tepung
Sedangkan permainan bakiak dapat melatih konsentrasi otak, menciptakan suasana hati yang lebih baik, melatih motorik kasar menggunakan otot-otot besar untuk menggerakkan tubuh, serta melatih keseimbangan tubuh sehingga tidak mudah terjatuh.
Lalu untuk balap karung, kegiatan ini sangat baik untuk melatih otot lengan, bahu, dada, betis, serta meningkatkan koordinasi serta keseimbangan tubuh.
Gerakan melompat dalam balap karung juga dapat meningkatkan kekuatan dan diameter tulang, sehingga menjadi salah satu cara yang efektif untuk mencegah osteopenia atau pengeroposan tulang pada kelompok usia yang lebih muda.
Selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, permainan yang diadakan di ruang terbuka ini tentu dapat menghilangkan kejenuhan karyawan dari rutinitas pekerjaan dan meningkatkan rasa kebersamaan.
Hal ini terlihat dalam lomba tarik tambang dan bakiak yang dilakukan secara beregu.
Pada dua lomba ini, tiap individu harus fokus menerima instruksi dari anggota tim lain untuk melakukan gerakan yang seirama demi mencapai kemenangan.
Bagi para karyawan, tentu lomba 17 Agustus bukan hanya sekadar selingan yang menyenangkan, namun juga dapat meredakan ketegangan sekaligus menyegarkan tubuh dan jiwa sebelum kembali bekerja, meningkatkan komunikasi serta menguatkan kerja sama di tempat kerja.
Pada tiap perusahaan, Human Resources (HR) menjadi divisi yang berperan penting dalam mengelola Sumber Daya Manusia (SDM).
Divisi ini pun dapat memanfaatkan lomba-lomba seperti ini untuk meningkatkan kesehatan para dan keterlibatan karyawan atau employee engagement terhadap pekerjaan dan perusahaan.
Dikutip dari laman BetterUp, Rabu (15/8/2023), kesejahteraan mental dan fisik berkaitan erat dengan produktivitas.
Karyawan dengan kesehatan fisik, mental dan emosi yang kuat, akan dapat bekerja dengan potensi secara optimal.
Kesehatan karyawan juga menunjukkan bahwa perusahaan menghargai mereka, penghargaan ini menjadi suatu cara untuk meningkatkan employee engagement.
Organisasi dengan employee engagement yang tinggi tentu akan memiliki keterlibatan pelanggan (customer engagement) yang berkualitas lebih tinggi, produktivitas yang lebih kuat serta profitabilitas hingga 21 persen lebih tinggi.
Dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan karyawan melalui cara yang menyenangkan dan terjangkau, HR dapat memanfaatkan program kesehatan yang dirancang secara khusus oleh Good Doctor Technology Indonesia untuk mitra korporasinya.
Mirzan selaku VP of HRGA PT Good Doctor Technology Indonesia mengatakan bahwa pihaknya menyadari kesehatan karyawan yang terjaga, akan terkait erat dengan peningkatan angka produktivitas di tempat kerja.
"Sebagai bisnis, Good Doctor telah menjalankan tanggung jawabnya dengan menerapkan Tata Laksana Kesehatan Populasi untuk para karyawan sejak mereka bergabung dengan kami," kata Mirzan, dalam keterangannya, Selasa (14/8/2023).
Dengan demikian, kata dia, pihaknya dapat mengidentifikasi kebutuhan kesehatan para karyawan.
Sehingga dapat memberikan perawatan khusus yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka sekaligus mengatasi biaya kesehatan yang terus meningkat.
"Memanfaatkan momentum Hari Kemerdekaan dan sebagai bagian dari bangsa ini, kami ingin agar semakin banyak perusahaan merasakan manfaat dari penerapan Population Health Management untuk karyawan mereka," jelas Mirzan.
Tata Laksana Kesehatan Populasi yang ditawarkan merupakan program kesehatan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental karyawan yang tidak hanya terkait medical check up saja.
Namun juga kesehatan mental, penurunan berat badan, pencegahan diabetes dan penyakit kronis lainnya yang disebabkan gaya hidup tidak sehat, hingga berbagai program kesehatan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Menurutnya, melalui program kesehatan ini, kondisi kesehatan karyawan akan terus terpantau secara baik.
Baca juga: Fakta Lomba Tarik Tambang Berujung Maut: Bermula dari Foto Selfie, 1 Orang Tewas Terbentur Beton
Karena jika karyawan mengalami masalah kesehatan, tentu dapat segera ditangani sebelum kondisi penyakit semakin parah dan biaya pengobatan menjadi jauh lebih besar.
Tanpa perawatan preventif, karyawan tentu akan lebih rentan terhadap kondisi kronis yang memerlukan perawatan khusus yang lebih canggih dan mahal.
Program kesehatan ini juga dapat meningkatkan kesadaran karyawan untuk menerapkan gaya hidup sehat.
Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS), tinjauan sistematis terhadap 56 studi yang diterbitkan menunjukkan bahwa program kesehatan di tempat kerja yang diterapkan secara baik dapat menghasilkan penghematan masing-masing 25 persen untuk biaya absensi, biaya perawatan kesehatan dan biaya kompensasi pekerja serta klaim manajemen kecacatan.
Menempatkan kesehatan karyawan sebagai prioritas perusahaan melalui penyediaan program kesehatan khusus tentu akan terbayar dengan kesehatan dan kepuasan mereka terhadap perusahaan.
Karyawan yang sehat dan puas akan dapat bekerja secara produktif dan bertahan lama di suatu perusahaan, mereka pun akan produktif dalam mengerjakan tanggung jawab dalam waktu lebih singkat sehingga mengurangi biaya operasional perusahaan dan meningkatkan profit.
Dari banyaknya lomba yang diadakan saat Agustusan, tarik tambang, lomba bakiak dan balap karung ternyata memberikan manfaat pada kesehatan tubuh.