News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bersedia Jadi Dokter Praktik Perorangan, Mansur Safi’i: Ada Prinsip Gotong Royong Dalam Program JKN

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mansur Safi’i (56) salah satu Dokter Praktik Perorangan (DPP) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

TRIBUNNEWS.COM - Mansur Safi’i (56) salah satu Dokter Praktik Perorangan (DPP) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan mengatakan bahwa Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan ini nyata memberikan manfaat bagi masyarakat dalam memberikan kepastian jaminan pelayanan kesehatan.

Dirinya sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sejak tahun 2010. Ia mengungkapkan alasan bersedia bekerja sama dengan BPJS Kesehatan karena di dalamnya terdapat prinsip gotong-royong yang bertujuan saling membantu diantara peserta JKN.

“Sejak tahun 2010 saya bersedia bekerja sama dengan BPJS Kesehatan karena didalamnya terkandung prinsip gotong-royong saling membantu di antara peserta JKN. Manfaat JKN sudah banyak dirasakan oleh masyarakat terutama bagi mereka dengan kondisi ekonomi kurang mampu,” ujarnya.

Menjadi seorang dokter, dirinya kerap kali menerima keluh kesah dari pasien yang berobat. Banyak yang bercerita pada dirinya kalau merasa sangat bersyukur terdaftar JKN sebab tidak bingung lagi soal biaya terutama bagi peserta dengan penyakit berbiaya mahal. Dahulu sebelum terdaftar sebagai peserta JKN banyak yang enggan berobat karena kendala biaya.

Baca juga: Makin Mudah Akses Layanan Program JKN, Kini Berobat Cukup dengan KTP Semua Beres

Namun sekarang mereka sudah tidak ragu lagi untuk berobat apalagi jika harus dirujuk ke poli spesialis di rumah sakit karena palayanan kesehatan JKN sangat lengkap. Mulai dari pemeriksaan dokter spesialis, pemeriksaan penunjang, bahkan obat-obatan semuanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan sesuai dengan indikasi medis.

“Banyak pasien yang cerita ke saya sejak adanya Program JKN, kesehatan mereka terjamin seperti yang menderita penyakit tidak menular atau penyakit degeneratif. Dulu mereka takut berobat karena masalah biaya ketika belum punya JKN. Sekarang itu bukan menjadi masalah bagi mereka yang terdaftar sebagai peserta JKN,” tuturnya.

Menurut Mansur, bekerja sama dengan BPJS Kesehatan berarti dirinya harus berperan aktif mendukung semua program yang dicanangkan oleh BPJS Kesehatan, terutama dalam rangka meningkatan mutu layanan kepada peserta JKN.

Dirinya berkomitmen untuk menjalankan janji layanan FKTP yang terdiri dari tujuh janji layanan diantaranya menerima NIK/KTP/KIS Digital sebagai identitas peserta dan tidak meminta dokumen fotokopi sebagai syarat pendaftaran pelayanan. Dalam hal digitalisasi layanan, dirinya juga melaksanakan konsultasi online.

“Saya berkomitmen untuk meningkatkan mutu layanan yang sudah ditetapkan oleh BPJS Kesehatan, peserta berobat sudah tidak perlu repot membawa fotokopi berkas, cukup tunjukkan KTP. Konsultasi online bagi peserta JKN juga saya layani,” jelasnya.

Dokter yang ramah dan murah senyum ini menambahkan, saat ini ia memiliki klub Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di mana klub ini sebagai wadah olah raga bagi peserta JKN, memberikan sosialisasi kepada peserta tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi peserta yang menderita penyakit kronis agar kondisi kesehatan mereka terkontrol dan mengurangi risiko keparahan penyakit.

“Melalui klub Prolanis saya bisa lebih dekat dengan pasien terutama yang kronis, saya dapat memberikan sosialisasi pentingnya menjaga kesehatan, seperti pola makan dan olah raga, sehingga risiko kegawatan penyakit dapat diminimalisir,” terangnya.

Baca juga: BPJS Kesehatan Berkolaborasi dengan Pemkot Balikpapan, Tingkatkan Pelayanan Program JKN

Kedekatannya dengan pasien terutama yang tergabung dalam klub Prolanis membuat dia juga harus semakin rutin memberikan penyuluhan pola hidup sehat dan memberikan contoh menjalani pola hidup sehat seperti konsumsi makanan sehat yang rendah karbohidrat dan gula karena menurutnya timbulnya banyak penyakit diawali dari pola konsumsi yang salah.

“Saya juga menerapkan pola hidup sehat seperti konsumsi makanan yang rendah gula dan karbohidrat karena ini bisa jadi sumber penyakit. Jika saya juga menerapkan ini kepada pasien, pasti juga akan tertarik untuk menjalankan,” ujarnya.

Di akhir perbincangan, Mansur mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang terus bersinergi dalam meningkatkan mutu layanan kepada peserta JKN. Ia berharap Program JKN akan terus ada dan memberikan manfaat kepada masyarakat, dalam memberikan kepastian jaminan pelayanan kesehatan.

Dirinya juga mengimbau masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN untuk segera mendaftar, karena tidak akan pernah rugi jika sudah menjadi peserta JKN meskipun tidak mengalami sakit.

“Terimakasih BPJS Kesehatan selama ini sudah membuat hubungan kerja sama dan komunikasi yang baik untuk memberikan pelayanan bermutu kepada peserta JKN. Untuk masyarakat yang belum daftar JKN segera saja daftar, jangan merasa rugi kalau daftar justru ini akan bermanfaat ketika sakit bahkan tidak sakit juga tetap ada manfaatnya,” tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini