Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain usia dan genetik, laki-laki ternuata lebih berisiko mengalami kanker ginjal dibandingkan perempuan.
Hal ini diungkapkan oleh Koordinator Bidang Ilmiah Ikatan Ahli Urologi Indonesia & Kepala Staf Medik Urologi RS Unair Surabaya Dr. Lukman Hakim, Sp.U(K), MARS, Ph.D
Lebih lanjut ia pun berikan penjelasan kenapa bisa terjadi.
Menurutnya, hal ini disebabkan karena gaya hidup laki-laki yang berbeda dengan perempuan.
Baca juga: Vidi Aldiano Berjuang Hadapi Kanker Ginjal yang Mulai Menyebar, Ketahui Apa Saja Gejalanya
Misalnya saja, laki-laki lebih banyak yang merokok dibandingkan perempuan.
Sedangkan merokok merupakan salah satu faktor risiko munculnya berbagai macam kanker, termasuk kanker ginjal.
"Secara umum, kasat mata bisa setuju banayak merokok orang laki-laki dari pada perempuan. Merokok salah satu risiko kanker ginjal," ungkapnya pada media briefing virtual, Rabu (20/9/2023).
Kedua, laki-laki lebih banyak bekerja dibandingkan perempuan dan biasanya bekerja di perusahaan yang berhubungan dengan zat kimia.
"Dan ini berisiko mengalami kanker ginjal, ini logika berpikirnya kenapa laki-laki bisa lebih banyak. Melakukan aktivitas mengandung risiko kanker lebih besar," tutupnya.