News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan pada Pasien Paramifosis

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Parafimosis, yaitu suatu kelainan medis pada alat vital laki-laki akibat manipulasi prepatium atau kulup yang diretraksi, tertarik ke arah atas.

Karena kondisi tersebut, penis yang sebenarnya belum disunat, tampak seperti telah disunat.

Menurut dokter Spesialis bedah urologi dr Budi Himawan, SpU keadaan ini kadang kala dikaitkan dengan situasi mistis atau sunat jin. 

Baca juga: Pria dengan Kondisi Hipospadia Tidak Boleh Disunat, Ini Penjelasan Spesialis Urologi

Akibatnya, orangtua tidak mengambil tindakan atau bahkan membiarkan. 

Padahal jika tidak segera mendapat tindakan dapat mengalami pembengkakan hingga kerusakan pada penis. 

Oleh karena itu, dr Budi pun membagikan langkah pertama apa yang perlu dilakukan saat mengalami paramifosis.

Pertama, kompres dengan air dingin untuk mengurangi bengkak pada penis. 

"Kalau masih awal masih bisa dikembalikan," ungkapnya pada media briefing virtual, Selasa (26/9/2023). 

Kedua boleh diberikan obat anti nyeri apa bila nyeri.

Tentunya obat yang diberikan harus aman. Dan dipastikan pasien tersebut tidak ada alergi dan kontraindikasi. 

Ketiga, segera bawa pasien ke fasilitas terdekat agar, bisa dikembalikan dalam kondisi normal. 

Kalau tidak bisa, segera rujuk ke fasilitas kesehatan. 

"Lebih lanjut bisa dokter urologi terdekat untuk segera pengembalian (bentuk penis). Kalau sudah terjadi pembengkakan, yang hebat, terjadi kerusakan, segera dilakukan tindakan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini