Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan EP
TRIBUNNEWS.COM - Tingginya tingkat polusi udara selama beberapa bulan terakhir di wilayah Jabodetabek membuat sejumlah pelaku industri asuransi berinisiatif melalukan langkah preventif terkait semakin meningkatnya keluhan soal ISPA.
Satu di antara yang dilakukan adalah mengadakan program khusus vaksinasi PCV 13 atau vaksin pneumonia, untuk para nasabah dan karyawan oleh Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia).
Vaksin PCV 13 adalah vaksin yang memberikan kekebalan terhadap 13 strain bakteri streptococcus pneumonia yang menyebabkan pneumonia pada manusia.
Baca juga: Ribuan Warga Jambi Terkena ISPA karena Asap Karhutla, Dinas Kominfo Sebut Kualitas Udara Tak Sehat
Karin Zulkarnaen, Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia, mengatakan inisiatif ini sebagai langkah prefentif serta wujud komitmen berkelanjutan pihaknya dalam mengajak masyarakat senantiasa mengedepankan hidup yang sehat untuk masa depan lebih baik.
Dia menambahkan, komitmen berkelanjutan pihaknya juga dilakukan dalam berbagai aktivitas seperti sesi ESG & Health Webinar yang meningkatkan keterampilan karyawan dalam melestarikan lingkungan untuk mengurangi dampak dari polusi udara.
Selain itu, perusahaan juga melakukan edukasi kepada nasabah dan masyarakat umum melalui acara Customer Gathering dan Health Series di media sosial.
“Kesehatan manusia dan kesehatan lingkungan merupakan dua hal penting yang saling berkaitan satu sama lain, sehingga perlu berjalan selaras. Tanpa lingkungan yang sehat, masyarakat tidak dapat menikmati hidup yang sehat dan berkualitas, seperti banyaknya pemberitaan tentang keluhan kesehatan yang muncul karena dampak polusi belakangan ini. Melalui kegiatan - kegiatan ini, kami berkomitmen untuk menjadi mitra dan pelindung terpercaya bagi masyarakat dan generasi mendatang dengan menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan tetap senantiasa secara proaktif melakukan berbagai inisiatif yang berdampak positif bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan,” kata dia, dikutip Kamis (5/10/2023).
Selain masalah polusi udara, kondisi lain yang juga memerlukan penanggulangan bersama adalah pengelolaan limbah sampah secara bertanggung jawab.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (Ditjen PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada 2021 tercatat 68,5 juta ton sampah dan meningkat hingga 70 juta ton di 2022, di mana 24 persen atau 16 juta ton sampah di antaranya tidak dapat dikelola .
Untuk itu, dalam sesi ESG & Health Webinar, karyawan juga diajak untuk mengimplementasikan metode 3R (reuse, reduce, recycle) di kehidupan sehari-hari, termasuk pilah sampah, untuk mengurangi polusi udara dan mewujudkan kota yang bersih dan nyaman.
Di akhir sesi webinar, peserta mendapatkan tanaman hias yang dapat memproduksi oksigen sekaligus menyerap polusi.
Lebih jauh, sesuai data Laporan Keberlanjutan Prudential Indonesia tahun 2022, perusahaan asuransi ini mengklaim dukungan terhadap pengurangan emisi karbon serta efisiensi energi dengan mengurangi konsumsi air hingga 34% pada tahun 2022.
Di tahun yang sama, kata Karin, pihaknya juga juga melakukan penanaman 10.000 bibit mangrove di Desa Maju Prudential di Desa Mauk, Tangerang, yang terbukti efektif untuk menyerap emisi gas karbon sekaligus mencegah pemanasan global.
Berbagai upaya tersebut berhasil menghantarkan Prudential Indonesia sebagai “Pemenang ESG Award 2023” untuk kategori produk asuransi berkelanjutan pada Q3 2023.
“Kami akan terus hadir dan mengambil peran aktif untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat, nasabah, dan karyawan akan kesehatan diri serta lingkungan secara luas untuk memberikan kontribusi berkelanjutan guna melindungi setiap kehidupan, untuk masa depan,” kata Karin.