Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah wilayah di Indonesia alami panas terik.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menjelaskan suhu maksimum terjadi pada 22-29 September 2023.
Baca juga: Waspadai Panas Terik di Indonesia, Empat Gangguan Kesehatan Ini Bisa Menyerang Anak dan Lansia
Beberapa wilayah mengalami suhu sekitar 35-38 derajat celcius pada siang hari.
Terkait suhu panas ini, anak menjadi salah satu kelompok yang rentan.
Hal ini diungkapkan oleh Pakar Ahli kesehatan masyarakat sekaligus epidemiolog Dicky Budiman.
Untuk anak, dampak bisa terjadi gelombang panas, pertama adalah dehidrasi, anak sangat rawan mengalami dehidrasi dibandingkan orang dewasa," ungkapnya pada Tribunnews, Selasa (10/10/2023).
Baca juga: Cuaca Panas Berlanjut Sampai Oktober, Daerah Ini Diprediksi Bisa Capai 40 Derajat Celcius
Oleh karena itu, Dicky pun membagikan beberapa tips lindungi anak dari cuaca Indonesia yang panas.
Pertama, pastikan anak cukup cairan, meski sang anak merasa tidak haus.
Kurangi bahkan hindari minuman berpemanis atau soft drink.
Kedua, usahakan anak berada di ruangan dingin.
"Entah itu ruangan ber-AC, ventilasi yang baik, terutama di masa panas. Ini supaya mereka bisa terlindungi," jelas Dicky.
Jika memang harus beraktivitas di luar ruangan, maka dipakai kelambu atau peneduh.
Ketiga, bila diperlukan, gunakan kipas angin dengan sedikit air, seperti menjaga kelembaban.
Keempat, gunakan pakaian yang sesuai, mengurangi timbulnya panas.
"Jangan menyerap panas. Biasanya anak disarankan baju terang, putih. Jangan ketat, harus longgar, menyerap keringat juga supaya anak bisa tetap nyaman beraktivitas," jelas Dicky.
Termasuk gunakan proteksi paparan sinar matahari seperti tabir surya, topi dan kacamata.