Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia menargetkan angka stunting bisa berada di angka 14 persen pada 2024.
Sedangkan tahun 2024 pun tinggal bilangan hari.
Baca juga: Hindari Kesesatan Berkeluarga, BKKBN Dorong Kelas Pranikah Cegah Stunting
Meski begitu, Wakil Menteri Kesehatan ungkap Dante Saksono Harbuwono ungkap pihaknya terus optimis Indonesia bakal capai target penurunan stunting di tahun depan.
Terlebih, angka stunting terus menurun tiap tahunnya.
Pada 2023, angka stunting sudah berada di 17 persen.
Baca juga: RegenerASI, Pemberdayaan Ibu untuk Indonesia Bebas Stunting
"Sekarang, dari 24,6 persen turun jadi 17 persen pada 2023. Mudah-mudahan nanti 2024 turun 14 persen sesuai target," ungkap Dante saat ditemui awak media di bilangan Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Dante menegaskan jika angka stunting di 17 persen merupakan data terbaru 2023.
"Nanti 2024 mudah-mudahan sudah mencapai 14 persen. Optimis sekali, semua masih optimis," tegasnya.
Di sisi lain, ia pun menghimbau pada masyarakat untuk turut serta membantu menurunkan angka stunting.
Dimulai dari menimbang bayi secara rutin ke posyandu terdekat.
"Masyarakat harus pergi ke posyandu, menimbang bayinya, baik di kota besar mau pun di desa," imbaunya.
Dengan mengetahui berat bayi, orangtua dapat mengetahui bagaimana tumbuh kembang anak.
Sehingga jika ada masalah, bisa diintervensi sejak awal, agar stunting bisa dihindari.
"Kita sudah berikan fasilitas untuk pemeriksaan penimbangan tersebut dengan yang terbaru, sehingga hasilnya lebih akurat," tutupnya.