News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pakar Jelaskan Faktor-faktor Air Galon Bisa Berpotensi Terpapar BPA dan Bahaya dari Senyawa Ini

Penulis: Matheus Elmerio Manalu
Editor: Vincentius Haru Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi galon polikarbonat.

“Air yang disimpan dalam kemasan zat toksik ini secara perlahan-lahan meracuni kita, tanpa kita sadari,” kata Pandu.  

Regulasi penggunaan BPA di beberapa negara

Menurut penjelasan pakar di atas, potensi terpapar BPA dalam jangka panjang bisa saja menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti masalah reproduksi, peningkatan risiko kanker, gangguan perkembangan pada anak-anak, serta masalah kesehatan mental.

Sejauh ini, beberapa negara dan yurisdiksi telah mengambil langkah-langkah tegas. Uni Eropa, Kanada, dan beberapa negara bagian di Amerika Serikat telah mengeluarkan larangan atau memperketat regulasi terkait penggunaan BPA.

Uni Eropa, misalnya, telah memperkenalkan regulasi yang melarang penggunaan BPA dalam botol bayi sejak 2011. Pada 2018, Uni Eropa juga melarang penggunaan BPA dalam kemasan makanan bayi dan mengeluarkan regulasi untuk membatasi penggunaan BPA dalam produk-produk makanan lainnya. 

Pada  2010, Kanada menjadi negara pertama yang mengklasifikasikan BPA sebagai zat berbahaya. Sejak itu, Kanada melarang penggunaan BPA dalam botol bayi, serta mengurangi jumlah BPA yang diperbolehkan dalam produk makanan.

Di Amerika Serikat, beberapa negara bagian seperti California, Connecticut, dan Washington telah memperketat regulasi terkait penggunaan BPA dalam produk-produk anak-anak dan bayi. Selain itu, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat juga telah melarang penggunaan BPA dalam botol bayi sejak 2012.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini