Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kanker payudara jadi momok menakutkan bagi perempuan.
Bagaimana tidak, menurut Kementerian Kesehatan, kanker ini jadi salah satu penyumbang kematian pertama akibat kanker.
Baca juga: Ayo Peduli! Deteksi Dini Kanker Payudara, Jangan Lewatkan Sadari Setelah Menstruasi
Padahal, menemukan kanker payudara di stadium awal bisa tingkatkan kesembuhan hingga 100 persen.
Hal ini diungkapkan oleh dokter umum dr. Martha Roida Manurung yang ertigas di Rumah Sakit Kanker Dharmais dalam kegiatan “Peduli Sadari Breast Cancer Fun Walk & Talk Show” di Thamrin 10 Food & Creative Park.
"Asal ketemunya awal, diobati dengan tuntas, untuk kesembuhannya bisa 100 persen kalau masih stadium 0 hingga satu. Kalau stadium dua di atas 80 persen," ungkapnya pada Tribunnews, Minggu (22/10/2023).
Baca juga: Rayakan Hari Tanpa Bra Nasional, Mulai Pakai Baju Pink hingga Peduli Kesehatan Payudara
Lebih lanjut ia pun menjelaskan kenapa kanker payudara lebih baik ditemukan sedini mungkin.
Kanker payudara merupakan penyakit yang menyerang sel-sel pada kanker payudara.
Kanker payudara jika tidak diketahui dengan segera dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain.
"Nah, paling penting di sini adalah penemuan dininya. Karena kalau begitu ditemukan secara dini, diobati tuntas, angka kesembuhannya bisa sampai 90-100 persen," kata dr Martha lagi.
Lantas Kapan sebaiknya mulai memeriksakan diri?
Menurut dr Martha perempuan sudah bisa melakukan
Ia menyarankan untuk sudah periksa payudara sendiri (sadari) mulai usia 12 tahun.
"Namun, kalau sudah usia 35 tahun ke atas boleh memeriksakan ke dokter atau fasilitas kesehatan walau tidak ada keluhan. Karena kita mau tahu kondisi payudara saya normal itu seperti apa," tutupnya.