TRIBUNNEWS.COM - Berikut pengertian cacar monyet atau Monkeypox, lengkap dengan gejala dan langkah pencegahannya.
Menurut data Kemenkes, kasus cacar monyet di Indonesia bertambah.
Pertama kali kasus cacar monyet dilaporkan pada 13 Oktober 2023 dan saat ini bertambah menjadi 7 kasus menurut data harian per tanggal 22 Oktober 2023.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, hingga kini kita dapatkan 7 kasus konfirmasi Monkeypox di Indonesia di tahun ini. Seluruh kasus konfirmasi ditemukan di wilayah DKI Jakarta,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu (23/10/2023).
Total kasus cacar monyet ini dikonfirmasi berasal dari Jakarta.
Maxi mengatakan dari total kasus terdiri dari 1 kasus dari Jatinegara, Mampang 1 kasus, Kebayoran Lama 1 kasus, Setiabudi 2 kasus, Grogol Petamburan 1 kasus, dan Kembangan 1 kasus.
Baca juga: Kasus Cacar Monyet atau Monkeypox di Indonesia Bertambah Akibat Perilaku Seksual Berisiko
Cacar Monyet
Cacar monyet atau Monkeypox adalah penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox.
Cacar monyet berasal dari penyakit zoonosis yang artinya ditularkan dari hewan ke manusia, dikutip dari covid19.kemkes.go.id.
Namun perlu diketahui, cacar monyet juga dapat ditularkan dari manusia ke manusia.
Gejala Cacar Monyet
Menurut WHO, cacar monyet memiliki gejala yang biasanya dimulai dalam waktu seminggu tetapi dapat muncul 1–21 hari setelah terpapar.
Gejala biasanya berlangsung selama 2-4 minggu, namun bisa bertahan lebih lama pada seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Gejala cacar monyet di antaranya: