Idap Lupus Nefritis, Shena Malsiana Tak Tertolong seperti Selena Gomez, Belum Sempat Lakukan Ini
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar meninggalnya penyanyi Shena Malsiana mengejutkan. Ternyata dia sudah berjuang hadapi lupus nefritis, penyakit yang mirip yang diderita Selena Gomez.
Shena Malsiana sudah 2,5 tahun didiagnosa mengalami lupus nefritis.
Baca juga: Calon Suami Shena Malsiana Tak Sanggup Tanggung Kesedihan, Muntah di Pemakaman
Awal terdeteksinya Shena Malsiana idap lupus nefritis ini tak sengaja.
Bagaimana bisa Shena tak tertolong seperti Selena Gomez yang sampai sekarang masih bisa beraktivitas?
Driketahui, Shena Malsiana meninggal dunia pada Rabu (25/10/2023).
Berikut ulasan Tribunnews.com.
Tak Sengaja Terdeteksi Saat Pemeriksaan Kesehatan untuk Keperluan Asuransi
Adik Shena Malsiana, Dea yang ditemui di TPU Bojong Nangka, Tangerang, Banten, Kamis (26/10/2023) mengatakan ketidaksengajaan sang kakak mengetahui derita lupus nefritis pada 2021 lalu
Baca juga: Sosok Shena Malsiana, Gagal di Indonesian Idol, Sukses di X Factor hingga Tampil di Konser Lenka
Shena Malsiana didiagnosa lupus nefritis secara tidak sengaja ketika menjalani pemeriksaan kesehatan guna keperluan asuransi.
"Secara nggak sengaja kita lagi ganti asuransi terus cek lab," terang Dea.
Penyakit lupus nefritis yang dialami Shena Malsiana menyerang organ ginjal pengidapnya.
"Didiagnosa lupus nefritis di 2021 itu menyerang ke ginjal," ujar adik Shena Malsiana, Dea, ditemui di TPU Bojong Nangka, Tangerang, Banten, Kamis (26/10/2023).
Menurut Dea, fungsi ginjal Shena tinggal 21 persen.
"Dilihat fungsi ginjal Shena yang harusnya di atas 90 persen kakak saya tinggal 21 persen," jelas Dea lagi.
Penyakit Shena Malsiana Mirip Selena Gomez
Penyakit yang diderita Shena Malsiana serupa dengan yang diidap penyanyi Selena Gomez.
"Dia ada lupus nefritis penyakit yang sama dengan Selena Gomez," kata Dea.
Diketahui Selena Gomez didiagnosis dengan gangguan autoimun pada tahun 2015.
"Saya didiagnosis menderita lupus, dan saya telah menjalani kemoterapi," katanya dalam wawancara dengan Billboard dikutip via Kompas.com
Baca juga: Selena Gomez Rayakan Ulang Tahun ke-31, Tulis Pesan kepada Penggemar tentang Kesehatan Mental
Sejak saat itu, mantan kekasih Justin Bieber ini telah menjalani berbagai pengobatan termasuk kemoterapi dan transplantasi ginjal untuk mengontrol kesehatannya.
Penderita Lupus menjalani kemoterapi untuk memperlambat reproduksi sel dan mengendalikan peradangan.
Sebanyak 20 persen penderita Lupus membutuhkan transplantasi ginjal karena sel-sel tubuh secara keliru menyerang organ dalam tersebut sehingga fungsinya rusak.
Berbeda dengan Selena Gomez, Shena Malsiana pun sempat diberikan obat sebagai upaya menangani penyakit lupusnya.
"Sempat dikasih obat dia dikasih obat yang membuat mukanya moon face," ujar adik Shena Malsiana.
"Sempat kayak gitu," imbuhnya.
Hingga akhirnya, Shena Malsiana menjalani perawatan berupa cuci yang harus dilakukan setiap seminggu dua kali.
Shena Malsiana berpulang 5 bulan menjelang hari pernikahannya."Sampai akhirnya sepuluh bulan terakhir cuci darah seminggu dua kali," tutup Dea.
Proses Transplantasi Ginjal Shena Malsiana Tak Terwujud
Jika Selena Gomez sudah melakukan transplantasi ginjal hingga maish sehat meski derita lupus nefritis sampai saat ini, tidak dengan Shena Malsiana.
Lusiana, ibunda Shena Malsiana menceritakan bahwa dirinya belum sempat melakukan donor ginjal untuk putrinya, seperti rencana mereka beberapa waktu lalu.
"Setelah kita konsultasi dengan dokter Shena, kita (sepakat) lakukan transplantasi," beber Lusiana di TPU Grubug Bojong Nangka, Tangerang Banten, Kamis (26/10/2023).
"Nah yang melakukan transplantasi itu hanya ada di RSCM, untuk mencapai transplantasi itu kita melalui proses screening," jelasnya.
Semua proses sudah dilalui dan hasilnya sudah cocok, keduanya hanya tinggal menyerahkan hasil screening ke dokter dan bisa segera melakukan proses cangkok ginjal.
"Waktu hari Selasa minggu lalu dia batuk-batuk sering sekali, padahal besoknya hari Rabu kita harus menyerahkan hasil screening kita yang udah cocok, kebetulan donaturnya adalah saya mamanya," tuturnya.
Sayangnya semua tinggal rencana, hanya tinggal melaksanakan transplantasi ginjal Shena sudah lebih dulu berpulang setelah sempat masuk ICU pada Rabu (25/10/2023) kemarin.
"Sudah cocok tinggal memberikan hasil screening itu dan menentukan kapan transplantasinya tapi ternyata Tuhan berkehendak lain, Selasa masuk RS dan sekarang sudah tidak ada," ujar sang bunda sembari menangis.
Keluarga menilai bahwa Shena memang tidak ingin menggunakan ginjal ibunya karena khawatir, sehingga memilih untuk berpulang dan mengakhiri perjuangannya melawan gagal ginjal.
"Mungkin dia (Shena) gamau ginjal mamahnya dia pakai," kata Dea, adik dari Shena.
"Iyaa betul aku rasa begitu," sambung ibunda.
(Tribunnews.com/Bayu Indra/Anita) (Grid.ID / Hana Futari) (Kompas.com)