News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terserang Stroke Dapat Pulih seperti Sediakala, Asal . . .

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penanganan pasien stroke di rumah sakit.

Terapi reperfusi adalah suatu tindakan medis untuk memulihkan aliran darah tersumbat di arteri.

Pertama, intra Vena thrombolysis yaitu melakukan reperfusi dari dalam vena. 

Melalui obat-obatan yang dimasukkan ke dalam infus.

Lalu menghancurkan flak yang menyumbat pembuluh darah sehingga aliran darah dapat lancar kembali. 

Tindakan ini punya satu syarat yaitu sejak gejala awal muncul hingga tiba di rumah sakit baru berjalan 4 jam,

"4,5 jam masih ada harapan. Tidak cacat kalau dilakukan segera," tegasnya. 

Kedua, dilakukan tindakan trombolisis intra-vena.

Jika 4,5 jam setelah gejala awal telah berlalu, maka masih Isa menggunakan penanganan cara kedua yaitu trombolisis intra-vena.

"Jangan khawatir, ada kesempatan kedua, melalui kateter, serupa jantung. Ini caranya simpel saja, cukup diinfus. Jadi obatnya masuk melalui infus, dia akan menghancurkan plak darah yang tersumbat di aliran pembuluh," jelasnya. 

Namun penanganan ini juga punya syarat ketat. 

Maksimal batas waktu adalah 6 jam setelah muncul gejala awal. 

"Batasnya sampai 6 jam. Kalau lewat lagi? Maka lakukan cara ketiga yaitu mechanical thrombectomy," kata dr Sigit. 

Mechanical thrombectomy adalah tindakan dengan cara menyedot atau mengambil clot yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah di otak.

Metode ketiga ini dapat dilakukan maksimal dengan batas waktu 24 jam setelah gejala awal muncul. 

Oleh karena itu, dr Sigit menekankan untuk membawa pasien stroke ketika menunjukkan gejala secepat mungkin. 

"Terkena stroke masih ada harapan pulih lagi," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini