Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta sekaligus Praktisi Kesehatan Masyarakat, Ngabila Salama ungkap terjadi penambahan kasus Monkeypox.
Saat ini kasus Monkeypox telah 27 kasus dengan sebaran tidak hanya di DKI Jakarta.
"Sebaran 27 kasus berdasarkan domisili. Sebanyak 22 orang dari Jakarta. Empat orang di Banten. Lalu 1 orang di Bandung," ungkap Ngabila pada Tribunnews, Selasa (31/10/2023).
Untuk karakteristik pasien, sebanyak 42 persen dari total seluruh kasus didominasi usia 25 hingga 39 tahun.
Sementara yang berusia 18 hingga 24 tahun tercatat lebih rendah, yakni sebanyak 12 persen.
Baca juga: Kasusnya Terus Naik, PB IDI Ungkap Perlu Penelitian Lebih Lanjut Terkait Monkeypox
Sampai saat ini penularan dari seluruh kasus, melalui kontak seksual.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) prediksi kasus cacar monyet di Indonesia mencapai angka 3.600 kasus.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr Maxi Rein Rondonuwu.
"Diperkirakan kasus kita dengan jumlah populasi kunci bisa 3600 orang kalau tidak diintervensi (dengan) baik," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Kamis (26/10/2023).