Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bazar bertajuk 'Wellness dan Sustainability' digelar Sabtu (4/11/2023) di Giespace, Giesmart Plaza, Pasar Minggu, Jakarta.

Penyelenggaraan bazar ini bertujuan memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat soal pentingnya memperhatikan kebugaran serta kesehatan.

Ketua Panitia Penyelenggara Bazar, Katherine Erika menyebut bahwa pengetahuan tentang kesehatan di Indonesia masih dibayangi mitos-mitos kepercayaan. Menurutnya mitos tersebut kerap menghalangi masyarakat dari fakta ilmiah kesehatan.

"Misalnya, di Indonesia, kalau cedera, mayoritas orang mungkin mencari penyembuhan alternatif daripada fisioterapi," kata Katherine kepada wartawan, Sabtu.

Ia pun menduga mayoritas masyarakat Indonesia tak melakukan medical check-up setahun sekali. Padahal, kesehatan ada di tingkat piramida kebutuhan nomor satu manusia.

"Saya memiliki dua harapan untuk kesehatan publik dari bazaar ini, pertama, untuk menyemangati bisnis atau usaha para pejuang kesehatan di Indonesia. Kedua, agar publik pun semakin terupdate dengan informasi-informasi faktual mengenai kesehatan dan bisa lebih bersikap preventif daripada remedial," jelasnya.

Katherine mengungkap sejumlah kegiatan lain dalam bazar ini, diantaranya pertukaran baju bekas layak pakai untuk meminimalisir sampah sekaligus mengurangi gaya hidup konsumtif.

Kemudian dropbox baju tak layak pakai dan masker bekas atas kolaborasi dengan Earthero yang memfasilitasi penampungan baju bekas untuk disalurkan ke pihak yang bisa memberdayakannya menjadi lebih berguna.

Selanjutnya program donor darah untuk mendukung Palang Merah Indonesia (PMI), dan talkshow dari berbagai narasumber untuk membantu membuka wawasan publik pada berbagai bidang.

Baca juga: Sambut HUT ke-128, BRI Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Berbagai Wilayah Indonesia

"Semoga dengan banyaknya acara seperti ini, knowledge gap mengenai sustainability di masyarakat luas juga semakin mengecil," pungkas Katherine.