News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diabetes Bisa Akibatkan Kebutaan, Lakukan Hal Ini untuk Pencegahan

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi diabetes

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diabetes melitus bisa memicu gangguan mata hingga kebutaan. 

Karenanya, jika seseorang diagnosis sebagai penderita diabetes melitus, segera lakukan pengecekan retina. 

Hal ini disampai oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Endokrinologi Metabolik dan Diabetes, RS Pondok Indah dr. M. Ikhsan Mokoagow, M.Med.Sci, Sp. P. D., Subsp. EMD, FINASIM.

"Lakukan pemeriksaan setelah didiagnosis diabetes tipe dua. Sedangkan untuk diabetes tipe satu satu, setidaknya 5 tahun setelah terdiagnosis. Segera skrining melalui pemeriksaan khusus mata," dalam media briefing virtual, Senin (13/11/2023). 

Lebih lanjut dr Ikhsan pun beri gambaran kenapa diabetes bisa memicu gangguan kesehatan mata hingga kebutaan.

Komplikasi pada mata yang disebabkan akibat diabetes melitus disebut sebagai retinopati. 

Lebih lanjut, dr Ikhsan pun menjelaskan awal terjadinya retinopati. 

Pada orang yang mengidap diabetes, terjadi banyak perubahan hingga gangguan pembuluh darah. 

Gangguan pembuluh darah ini ternyata bisa mencapai retina. 

Retina sendiri adalah selapis tipis sel yang terletak pada bagian belakang dari bola mata vertebrata dan cephalopoda. 

Ia berfungsi mengubah cahaya menjadi sinyal saraf. 

Saat seseorang mengalami diabetes, kadar gula menjadi tinggi dan mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah retina mata.

Terutama di jaringan-jaringan yang sensitif terhadap cahaya. 

Sayangnya, tidak ada gejala khusus yang muncul.

"Kalau belum sampai kerusakan, orang tidak merasakan apa-apa, sehingga selalu disampaikan, retinopati bisa menyebabkan kebutaan, namun bisa dicegah," tegasnya. 

Salah satu langkah pencegahan adalah skrining di awal, sehingga dokter bisa melakukan tindakan untuk mencegah terjadinya perburukan. 

Di samping itu, tentu pengendalian gula darah agar tetap stabil jadi upaya yang tidak kalah penting.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini