Mengapa diabetes bisa memicu keguguran?
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diabetes melitus telah lama diketahu sebagai penyakit kronis.
Selain itu, pengidapnya rentan mengalami komplikasi atau kondisi medis lainnya.
Bahkan, diabetes melitus bisa menjadi penyebab keguguran, pada seorang ibu hamil.
Hal ini diungkapkan oleh Dokter spesialis penyakit dalam Dr. dr, Soebagijo Adi Soelistijo, SpPD-KEMD, FINASIM.
Lebih lanjut ia pun menjelaskan kenapa hal ini bisa terjadi.
Baca juga: Sering Konsumsi Daging Merah Tingkatkan Risiko Diabetes, Benarkah? Begini Kata Dokter
Kadar gula yang tinggi menyebabkan banyak perubahan pada metabolisme tubuh ibu.
"Karena kadar gula tinggi, hingga terjadi inuslin tidak baik itu disebut sebagai resistensi insulin. Menyebabkan perubahan perubahan metabolisme," ungkapnya pada media briefing virtual, Sabtu (18/11/2023).
Salah satu yang turut berubah adalah pembuluh darah.
Padahal pembuluh darah yang baik sangat diperlukan bagi perkembangan janin.
"Sehingga jadi rentan plasenta, kemudian bayi, lebih rentan terhadap keguguran. Karena semua pembuluh darah mengalami perubahan disfungsi," jelasnya.
Situasi inilah yang memicu mudah terjadi keguguran.