News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sindrom Miller Fisher, Penyakit Autoimun yang Bisa Serang Saraf

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Jangan remehkan saat penglihatan mata mengabur dan tiba-tiba tidak bisa berjalan. 

Mungkin saja itu tanda-tanda dari penyakit langka sindrom Miller Fisher.

Dilansir dari ameripharmaspecialty.com, sindrom Miller Fisher terjadi karena sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang saraf yang sehat saat melawan atau membunuh infeksi yang sudah ada atau yang sudah ada sebelumnya. 

Kondisi ini dapat terjadi pada semua usia, termasuk anak-anak dan orang dewasa.

Sindrom Miller Fisher ini biasanya menyerang saraf tubuh bagian atas.

Penderita mungkin mengalami kesulitan dalam penglihatan, keseimbangan, dan koordinasi tubuh, serta kesulitan menggerakkan otot wajah, lengan, dan kaki.

Sindrom Miller Fisher ini tidak menular, artinya tidak bisa menular dari satu orang ke orang lain.

Gejala Sindrom Miller Fisher

Gejala mungkin berbeda dari orang ke orang. Beberapa orang mengalami gejala 10 – 20 hari setelah tertular infeksi virus atau bakteri.

Sementara yang lain mungkin tidak mengalami gejala apa pun selama beberapa minggu. 

Biasanya datang secara tidak terduga dan berlangsung selama beberapa hari.

Gejala umum sindrom Miller Fisher meliputi:

  • Penglihatan kabur
  • Penglihatan ganda
  • Kelopak mata terkulai
  • Kesulitan menggerakkan otot wajah (kelumpuhan wajah)
  • Kesulitan dalam gerakan mata
  • Kelemahan otot terutama pada wajah, lidah, mata, lengan, dan kaki
  • Koordinasi otot tidak normal atau kurang 
  • Kesulitan menelan
  • Hilangnya refleks pada tendon
  • Kesulitan bernapas 

Apa Penyebab Sindrom Miller Fisher?

Sindrom Miller Fisher sering kali muncul sebagai akibat dari infeksi virus atau bakteri sebelumnya.

Karena terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menargetkan saraf saat melawan atau membersihkan infeksi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini