Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai pandemi Covid-19 dan kini berganti status menjadi endemi, banyak muncul wabah atau penyakit infeksi pernapasan.
Selain Covid-19 yang baru-baru ini mengalami peningkatan kasus di sejumlah negara, ada muncul kasus penyakit saluran pernapasan.
Baca juga: Pedagang Sebut Penjualan Masker Akan Naik Pasca Ada Kabar Peningkatan Kasus Covid-19 dan Pneumonia
Di antaranya influenza, infeksi saluran pernapasan atas hingga pneumonia.
Oleh karena itu, Pakar Ahli kesehatan masyarakat sekaligus epidemiolog Dicky Budiman berbagi tips lindungi tubuh dari maraknya penyakit saluran pernapasan.
Pertama, perkuat imunitas dengan melengkapi vaksinasi.
"Vaksinasi masih efektif memberikan proteksi.
Apakah itu vaksin Covid-19, atau vaksin flu," ungkap Dicky pada keterangannnya, Kamis (4/1/2024).
Baca juga: Kanker Paru-Paru Picu Tingginya Angka Kematian, Jangan Remehkan Gejalanya, Mirip Gangguan Pernapasan
Kedua, walau sekarang sudah mulai melonggar, Dicky mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.
Ketiga, selain menerapkan protokol kesehatan, Dicky juga menganjurkan untuk menggunakan masker.
"Khususnya ada di lokasi padat, keramaian, ruang tertutup, ventilasi dan sirkulasi udara buruk, pakai masker," tegasnya.
Penggunaan masker juga sangat dianjurkan ketika menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta hingga pesawat.
Masker boleh dibuka ketika makan atau berjalan di area terbuka dan tidak padat masyarakat .
"Pakai masker ketika ke bandara, dan selama di pesawat kecuali sedang makan tetap pakai masker. Termasuk ketika turun saat pesawat," tutupnya.