Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Lari menjadi salah satu olahraga yang paling disukai karena mudah dan murah.
Olahraga lari diketahui juga dapat mempercepat penurunan berat badan.
Baca juga: Intip 6 Tren Kebugaran yang Patut Dicoba Tahun 2024, Ada Olahraga Lari hingga Pilates
Namun, bagi orang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, olahraga lari kadang menyulitkan.
Karena kerap merasa sakit pada kaki karena menopang berat badan.
Selain itu mereka yang punya berat badan berlebih lebih sering merasa lelah dan ngos-ngosan.
Baca juga: Berat Badan Lahir Rendah dan Kelahiran Prematur Dapat Berisiko Sumbangkan Angka Stunting
Terkait hal ini, Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi Eka Hospital Permata Hijau dr Andi Praja Wira Yudha Lutfi, Sp. OT. pun bagikan tips lari yang aman dan benar bagi orang kelebihan berat badan.
Pertama, lakukan teknik lari yang benar.
"Nyeri pasti ada, bagaimana mengurangi. Satu cara lari yang bener. Baru lari mau nya cepet, pasti lari tidak bener jadinya ngos-ngosan," ungkap dr Andi pada media briefing di Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Saat berlari ada dua teknik. Pertama langkah yang lama menginjak tanah.
Kedua, langkah yang cepat sehingga menginjak tanah tidak terlalu lama.
Dr Andi menyarankan untuk mengambil teknik yang kedua.
"Kalau disarankan cepat, karena langkah lama, impact ke tanah jadi lama. Bisa bikin (kaki) sakit. Langkah cepat," jelasnya.
Kedua, saat berlari tidak apa jika bertumpu pada tumit. Agar dapat mengurangi nyeri saat berlari.