News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jenis Makanan Apa Saja yang Tepat Dijadikan MPASI? Ini Kata Duta Gizi Indonesia 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi MPASI bayi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Orang tua tidak boleh asal atau sembarangan memberi makanan pendamping asi (MPASI). 

Penting bagi orang tua memerhatikan komponen makanan yang disajikan agar kebutuhan nutrisi terpenuhi. 

Terkait hal ini, Duta Gizi Indonesia dr Reisa Broto Asmoro pun berikan jenis makanan apa saja yang tepat dijadikan MPASI.

Pertama poin paling penting adalah memenuhi kebutuhan zat besi pada anak. 

"Dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan, nutrien paling tidak terpenuhi setelah (usia) 6 bulan adalah zat besi, maka pilihan utama MPASI adalah sumber nutrisi tersebut," ungkapnya dalam talkshow kesehatan yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan secara virtual, Selasa (23/1/2024). 

Sumber zat besi ini bisa didapat dari konsumsi protein hewani seperti daging sapi, telur, ikan dan sebagainya. 

"Jadi diambil dari salah satunya daging sapi. Pemberian protein hewani dan nabati bisa diberikan sejak si kecil 6 bulan,"jelasnya. 

Namun ia mengingatkan untuk mengolah protein hewani dengan matang. 

Baca juga: Jangan Paksa Anak Habiskan MPASI, Ketahui Dampak Negatifnya

"Jadi ingin memberikan protein hewani, daging, telur, ikan, harus dipastikan menu protein hewani benar-benar dalam kondisi matang dan punya tekstur halus. Sehingga anak tidak kesulitan mengonsumsinya," imbau  dr Reisa.

Kedua, bisa berikan beras pada anak. Beras adalah hipoalergenik yaitu kemungkinan reaksi alerginya sangat minim. 

Selain itu kalau bisa, orangtua perlu memberikan  makanan yang mengandung karbohidrat, lemak dan energi.

Bisa juga diberikan makanan yang banyak mengandung vitamin dan mineral pada anak. 

Namun jangan diberikan kadar lemak terlalu tinggi.

Tidak dianjurkan juga memberikan penyedap rasa dan pemanis buatan.

"Jangan dulu. Untuk menambah rasa enak bisa diberi sedikit minyak, sedikit mentega, santan terutama yang kurang berat badannya," saran dr Reisa. 

Lebih lanjut ia pun menganjurkan agar MPASI dimasak sendiri oleh orangtua. 

Terakhir, dr Reisa menghimbau untuk memastikan semua peralatan yang digunakan untuk memasak disajikan dalam keadaan bersih. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini