TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) komitmen melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Sebagai anak perusahaan PT Garuda Indonesia yang bergerak dalam layanan Business Process Outsourcing (BPO), GDPS melakukan program Corporate Social Responsibility (CSR) di Pesantren Roudlotul Jannah, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (15/2/2024).
Yakni dengan bantuan air bersih merupakan sumber kehidupan yang krusial bagi kesejahteraan manusia dan keberlanjutan lingkungan.
Cornelis Radjawane, Direktur Utama PT GDPS, mengatakan pihaknya mengambil langkah proaktif dalam mendukung upaya penyediaan air bersih yang layak dan aman untuk dikonsumsi.
"Dengan berkolaborasi bersama organisasi non-profit berpengalaman, GDPS menyediakan mesin air minum gratis berkapasitas 1.900 liter perhari," ujarnya.
GDPS diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan air bersih yang masih menjadi tantangan dilingkungan pesantren sehingga ke depannya mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk mewujudkan situasi belajar secara optimal.
"Pentingnya situasi belajar optimal sangatlah jelas dibutuhkan karena kualitas pendidikan sangat bergantung pada kondisi lingkungan belajar," ujarnya.
Untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, dibutuhkan lingkungan belajar yang memadai di mana air bersih merupakan salah satu faktor utama.
Sebagai BPO terkemuka, GDPS menyadari betapa pentingnya menghubungkan sumber daya manusia (SDM) pada produktivitas dan efisiensi jangka panjang.
Melalui lingkungan belajar yang optimal GDPS turut berkontribusi dalam membantu menciptakan generasi yang lebih produktif dan unggul di masa depan.
"Dengan langkah proaktif ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi lingkungan khususnya santri di Pesantren Rodlotul Jannah untuk memperbaiki kualitas kesehatan, dengan memberikan akses mudah mengkonsumsi air bersih," ujarnya.
Baca juga: Korban Tanah Longsor di Kampung Cipondok Subang Pulang ke Rumah, Pasokan Air Bersih Warga Teratasi
"Semoga proses pembelajaran menjadi lebih kondusif tanpa terganggu permasalahan kesediaan air, sehingga kami dapat mendukung proses terwujudkan generasi muda yang produktif dan unggul di masa depan," ujar Cornelis.