News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Yang Harus Diantisipasi Setelah Operasi Caesar Jika Ingin Hamil Lagi

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi operasi caesar

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operasi Caesar jadi metode persalinan yang banyak diminati ibu hamil.

Operasi caesar adalah prosedur persalinan untuk mengeluarkan bayi melalui sayatan di perut.

Namun, bunda perlu tahu hal yang perlu diwaspadai setelah operasi caesar, terutama bagi mereka yang Ingin hamil lagi. 

Hal ini diungkapkan oleh Dokter spesialis obstetri dan ginekologi subspesialis kedokteran fetomaternal dari RS Pondok Indah dr Novan Satya Pamungkas, Sp. O. G, Subsp. KFM. 

Baca juga: Ibu Hamil yang Terinfeksi Monkeypox Disarankan untuk Operasi Caesar

Dr Novan menjelaskan jika ada beberapa risiko yang terjadi pada operasi Caesar sebelumnya. 

Pertama, berisiko mengalami sobekan pascapersalinan sehingga terjadi pendarahan. Situasi ini tentu bisa membahayakan ibu dan janin. 

Kedua, meningkatkan risiko penyakit plasenta akreta. 

Plasenta akreta, yaitu kondisi ketika plasenta tumbuh terlalu dalam pada dinding rahim. 

"Normalnya plasenta setelah lahir akan mudah dilepaskan. Pada kasus ini plasenta lebih dalam sampai menembus otot rahim. Sehingga tidak bisa dilepas," paparnya. 

Situasi ini menyebabkan pendarahan yang luar biasa masif. Sehingga meningkatkan risiko ibu meninggal. 

Oleh karena itu, dr Novan menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan ultrasonografi medis (USG) untuk mencegah risiko ini. 

"Perlu pemeriksaan USG yang baik. Dokter tidak kaget, begitu sesar, gak bisa mundur. Begitu maju terus, pendarahan banyak banget, sering di daerah ibu meninggal karena pendarahan masif," imbaunya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini