Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musim yang tidak stabil dan berubah-ubah membuat anak rentan terpapar penyakit.
Salah satu penyakit yang sering menerpa adalah demam, batuk dan pilek.
Terkait situasi ini, beberapa orangtua mengerok anak menggunakan bawang merah.
Secara turun temurun, bawang merah biasanya dipakai kerokan karena dipercaya bisa menurunkan demam pada anak-anak.
Kerokan ini dilakukan dengan bawang merah yang sudah dikupas lalu dicampur dengan esensial oil atau minyak kayu putih.
Setelahnya dioleskan atau dikerokkan ke tubuh anak.
Lantas, amankah mengerok anak dengan bawang merah?
Terkait hal ini Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Hal ini diungkapkan oleh Dr Rina Triasih, M.Med (Paed), Ph.D, Sp.A(K) beri tanggapan.
Menurutnya penggunaan bawang merah dapat memberikan hangat pada bagian yang diolesi bawang merah. Misalnya pada punggung dan dada.
"Boleh dilakukan tidak? kalau saya sih boleh-boleh saja ya," ungkapnya pada media briefing virtual yang diselenggarakan IDAI, Senin (26/2/2024).
Baca juga: Dua Tips Dasar Memilih Skincare Agar Tercegah dari Risiko Alergi Kulit dan Peradangan
Menurutnya, cara ini mungkin lebih baik dari pada memberikan obat batuk dan pilek.
Karena efek samping lebih minimal jika memberikan penanganan dari luar.
"Jadi, dari pada diberi obat batuk pilek, kalau saya diberi dari luar, efek samping minimal. Kalau obat batuk pilek dan batuk, manfaat tidak begitu jelas, efek samping perlu diwaspadai," tambahnya.
Bahkan, oleh dr Rina mengimbau pada orangtua untuk tidak memberikan obat secara sembarangan.
"Tapi ini nanti jangan sembarangan memberikan obat batuk dan pilek pada anak. Sebaiknya berkonsultasi supaya tidak mubazir juga," tutupnya.