TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-- Perempuan Indonesia kerap kali dihantui masalah kulit seperti mudah berjerawat hingga penuaan dini.
Kondisi ini satu di antaranya dipengaruhi oleh kondisi iklim tropis.
Berdasar data Universitas Airlangga pada tahun 2022, 64 persen orang di atas usia 20 tahun mengalami masalah jerawat.
Sementara perempuan lain, cenderung mengalami penuaan dini lebih cepat karena faktor hormon dan paparan radikal bebas yang tinggi.
Dokter Spesialis Kulit Senopati Skin Klinik, dr. M. Akbar Wedyadhana SpDVE, FINSDV, FAADV mengatakan ada faktor internal dan eksternal yang mencetuskan masalah kulit.
Karenanya selain merawat wajah dengan skincare yang hanya dioles ke kulit ada baiknya juga perlu diobati dari dalam dengan tambahan suplemen yang mengandung Astaxanthin.
"Karena kulit organ terbesar di tubuh, jadi proses penuaan banyak dipengaruhi faktor dari luar, seperti sinar matahari, polusi, debu. Proses penuaan itu terjadi karena adanya penumpukan radikal bebas, DNA juga mulai rusak, sehingga muncul penuaan kulit, kendur, kusam, kerut. Astaxanthin berperan tangkal radikal bebas, perbaiki DNA, dan bisa memperbaiki garis-garis halus karena bisa merangsang produksi kolagen," tuturnya.
dalam kegiatan Astria Skintalks di Jakarta, Minggu (25/2/2024).
Baca juga: Kartika Putri Ungkap Awal Mula Alami Gangguan Kulit Langka di Wajah
Sebagai sumber antioksidan, Natural Astaxanthin memiliki banyak manfaat, yakni mampu melawan radikal bebas dan memberikan perlindungan alami terhadap sinar UV, serta membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini.
Selain itu, kandungan anti-inflamasi dalam Astaxanthin juga membantu dalam proses penyembuhan jerawat tanpa meninggalkan bekas.
"Kandungan Astaxanthin untuk melindungi kulit dari jerawat dan penuaan dini atau yang disebut kulit Acne-less dan Age-less (awet muda)," tutur dr Dhana.
Ia memaparkan, berdasarkan penelitian Shimizu pada 1996 dan Nishida pada 2007, Astaxanthin digolongkan sebagai antioksidan berkekuatan tinggi apabila dibandingkan dengan material antioksidan lain.
Astaxanthin mampu menangkal radikal bebas serta melindungi dari kerusakan sel kulit, penuaan dini, penurunan daya tahan tubuh, peradangan, hingga risiko kanker.
Begitu juga penelitian Tominaga pada 2012 membuktikan, penggunaan rutin Astaxanthin selama 1 kali sehari setelah makan dalam kurun waktu 1-2 bulan terbukti dapat memperbaiki tanda-tanda penuaan kulit.
Dalam kegiatan yang sama, menjadi momen pengenalan kemasan baru Astria sebagai suplemen mengandung Antioksidan Natural Astaxanthin.
Astria dalam bentuk minyak atau oil-based sehingga memiliki kemurnian tinggi hingga 10 persen yang bersumber dari Algae Merah. Sehingga halal dan aman dikonsumsi setiap hari dalam jangka Panjang.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk kami dan mendukung kesehatan masyarakat Indonesia. Kemasan baru ini tidak hanya lebih menarik secara visual, tetapi juga mencerminkan kualitas premium dan manfaat produk kami”, ujar President Director PT Pertiwi Agung (Landson), Fera Damayanti.
Baca juga: Dokter Dina Sebut Teknologi Perawatan Kulit Bisa Bantu Atasi Radikal Bebas karena Polusi Udara
Artis sekaligus beauty influencer Wulan Guritno yang turut hadir mengaku, dirinya memiliki kulit wajah yang sangat berminyak sehingga gampang berjerawat.
Karenanya, selain rajin merawat wajah dengan skincare, pola hidup sehat juga wajib dilakukannya. Seperti rutin olahraga, menjaga makanan, istirahat yang cukup maupun konsumsi suplemen kesehatan.
"Aku tidak rutin hanya mengandalkan satu kebiasaan saja. Dibarengi tidur cukup, perawatan dari dalam juga yang tentu direkomendasikan oleh dokter. Tentu ini mengurangi jerawat serta menjaga kulit tetap awet muda dan tetap kece,"kata Wulan.