Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat mandi atau berenang, air bisa saja masuk ke dalam telinga.
Pada beberapa orang, air tersebut tidak langsung keluar dan justru malah terperangkap di dalamnya.
Baca juga: Kenali Tanda-Tanda Gangguan Pendengaran Pada Bayi yang Perlu Diwaspadai
Jika sudah begitu, rasanya tidak mengenakkan karena telinga terasa tersumbat.
Menurut dokter spesialis telinga hidung tenggorok – bedah kepala leher RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, Ashadi Budi, air yang terjebak di dalam telinga karena bentuk bagian dalamnya melengkung.
Air yang masuk pun terjebak dalam lengkungan tersebut.
Baca juga: Konon Telinga Kemasukan Air Bisa Diatasi dengan Memasukkan Air di Telinga Sebelah, Ini Kata Dokter
Tidak jarang, air bisa bersembunyi di dekat gendang telinga.
"Kemasukkan air diam di sana. Tidak mungkin sakit telinga ketika kemasukkan air. Air diam di sana. Memang tidak enak kemasukkan air. Gendang telinga mendem," ungkapnya pada media briefing di Jakarta Selatan, Kamis (29/2/2024).
Lantas bagaimana cara yang tepat saat telinga kemasukan air?
Menurut dr Ashadi, justru jangan menggunakan cotton bud pada telinga yang kemasukan air.
Air justru dapat terdorong lebih jauh ke dalam telinga.
"Jadi tidak ada gunanya pakai cotton bud. Saya sarankan masukkan air lagi, keluarkan lagi. Supaya air tersebut bisa narik air yang di dalam telinga, harapan ikut keluar," tambahnya.
Airnya yang digunakan harus bersih. Bisa juga menggunakan air minum yang sedikit hangat dan tidak terlalu panas.
"Masukkan air, lalu keluarkan lagi. Tiga lagi tidak berhasil, biasanya ada kotoran. Mengembang kena air. Kalau seperti itu bawa ke rumah sakit," paparnya.
Namun, idealnya tidak perlu melakukan apa pun.
Karena air di dalam telinga pelan-pelan bisa mengering dan hilang.