TRIBUNNEWS.COM - Batuk berdahak seringkali menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Gangguan kesehatan ini dapat mengganggu kenyamanan dan produktivitas seseorang, terutama ketika batuk tersebut tidak kunjung reda. Sebenarnya apa sih yang terjadi ketika batuk berdahak?

Batuk berdahak adalah respons alami tubuh terhadap iritasi atau infeksi pada saluran pernapasan. Ketika terjadi iritasi atau infeksi, sel-sel di saluran pernapasan akan menghasilkan lendir sebagai mekanisme pertahanan tubuh. Batuk berdahak membantu membersihkan lendir tersebut dari saluran pernapasan agar dapat bernapas dengan lebih leluasa.

Namun, ketika batuk berdahak terjadi secara berlebihan atau terus-menerus, hal itu dapat menjadi sangat mengganggu. Terutama ketika batuk mengganggu aktivitas sehari-hari seperti tidur, berbicara, atau bahkan bekerja.

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) sebagai produsen jamu dan obat herbal modern dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia, punya solusinya! 

Perusahaan yang sudah mendunia berkat produk herbalnya ini, mengembangkan formulasi khusus untuk menangani batuk berdahak. Terbaru, ada Tolak Angin Batuk untuk meredakan batuk berdahak dan mengatasi gangguan pernapasan lainnya. 

Tolak Angin Batuk bekerja dengan cara meredakan batuk berdahak, mengencerkan dahak lalu meredakan gatal pada tenggorokan, serta menghangatkan rongga pernapasan.

"Tolak angin bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Di Tolak Angin Batuk kita kasih bahan-bahan yang bisa untuk meluruhkan dahak. Tambahannya itu Thyme dan Valerian yang bisa membuat tidur lebih nyenyak," ujar Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat. 

Baca juga: Batuk Berdahak Mengganggu Aktivitas, Atasi dengan Obat Herbal Terbaru Ini!

Terjun langsung mengembangkan produk

Irwan membeberkan bahwa Tolak Angin Batuk dikembangkan dirinya dibantu oleh Wakil Direktur Marketing Sido Muncul Maria Reviani Hidayat.

Salah satu produk terbaru ini sudah direncanakan sejak 10 tahun yang lalu dan merupakan produk existing dari Tolak Angin yang dikembangkan. Diluncurkan sejak 8 Maret 2024 lalu, Tolak Angin Batuk menambah varian dari produk Tolak Angin yang telah ada dan dikenal oleh masyarakat luas yaitu Tolak Angin Cair, Tolak Angin Bebas Gula,Tolak Angin Flu, Tolak Angin Anak, Tolak Angin care, Permen Tolak Angin, Permen Tolak Angin Bebas Gula, dan Balsam Tolak Angin.

Tak hanya berfokus pada pengembangan produk, Irwan menjelaskan bahwa dirinya juga terjun langsung dalam proses promosi, kreatif, hingga bagaimana mengenalkan Tolak Angin Batuk ke masyarakat dengan cara yang menarik.

"Sejak tahun 1969, saya memang turun langsung di marketing, product development dan R&D. Saya masih mencari ide iklan dan berfokus di marketing Sido Muncul sampai saat ini. Semua iklan di Sido Muncul, saya ikut untuk langsung terjun saat syuting iklan. Biasanya kalau cari ide iklan saya ikut untuk meeting, ide iklan dan lainnya," ujar Irwan.

Dikemas secara menarik, Tolak Angin Batuk menggaet Aurelie Moeremans sebagai Brand Ambassador. Aurelie sendiri merupakan konsumen setia Tolak Angin yang selalu mengandalkan Tolak Angin saat beraktivitas. 

“Aku selalu mengonsumsi Tolak Angin, Tolak Angin Bebas Gula, dan Tolak Angin Batuk. Aku biasanya minum sebelum syuting biar nggak drop dan kalau cuaca sedang hujan,” ujar Aurelie. 

Di konsep iklan Tolak Angin Batuk ini, Aurel berperan menjadi anak band yang multitalenta, sebagai vokalis dan juga dapat memainkan alat musik. Ditemui langsung di lokasi syuting, Aurel bercerita proses syuting berjalan lancar dan menyenangkan.

"Konsepnya itu aku jadi anak band. Aku jadi vokalisnya, gitaris iya, sama pianis juga iya. Terus, salah satu anak band ada yang batuk-batuk, jadi dikasih Tolak Angin Batuk,” ujar Aurel. 

Ditemui langsung di lokasi syuting di daerah Cibubur, Jumat (22/3), Irwan mengungkapkan syuting berjalan lancar sesuai dengan yang direncanakan dan harapannya konsep serta pesan dari iklan Tolak Angin Batuk kali ini bisa tersampaikan kepada masyarakat Indonesia.

Menariknya, Irwan tak hanya membantu mencarikan ide untuk iklan di Indonesia, melainkan bagaimana cara mempromosikan produk Sido Muncul ke pasar dunia. 

Baca juga: Dukung Indonesia Emas, Perusahaan Jamu Ini Kembali Bantu 40 Anak Suspect Stunting di Jakarta

"Sekarang produk Tolak Angin sudah sebagian mendunia, seperti Amerika, Australia, Eropa, Hongkong, dan Taiwan. Harapannya, kalau bisa lebih diperkenalkan bisa semakin banyak dan saya percaya hal tersebut bisa terjadi," ujar Irwan.

Tidak hanya untuk dipasarkan, Irwan mengungkapkan, dirinya dan keluarga juga mengonsumsi produk-produk Sido Muncul. Irwan berharap produk terbaru dari Sido Muncul ini dapat diterima oleh masyarakat apalagi saat ini banyak orang yang mempercayakan kesehatannya dengan menggunakan obat herbal.

Bagi Anda mengalami batuk berdahak dan masalah serupa lainnya, Anda bisa mencoba Tolak Angin Batuk dalam bentuk sachet 15 ml dikemas dalam dus isi 5 sachet. Tolak Angin Batuk bisa didapatkan di traditional market, lokal supermarket, serta e-commerce favorit Anda.