Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Setiap Ibu memiliki ikatan batin yang kuat dengan anak. Melalui sentuhan dan kasih sayang Ibu dipercaya mampu menyembuhkan dan menjadi dorongan yang kuat dalam proses tumbuh kembang anak.
Meskipun begitu, ditengah kondisi cuaca seperti ini ada rasa cemas dan khawatir dirasakan para Ibu, karena anak rentan terkena penyakit flu dan batuk.
Baca juga: Tasya Kamila Bakal Meriahkan The Rising Kids 2023, Ajang Mengembangkan Bakat dan Potensi Anak
Hal itu juga dirasakan artis sekaligus ibu dari dua orang anak Tasya Kamila yang ditemui dalam kegiatan bodrexin Flu & Batuk PE Dry Syrup
di Jakarta, Senin (22/4/2024).
Mantan penyanyi cilik ini mengaku "cerewet" soal asupan makanan dan minuman untuk anak kepada buah hatinya Arrasya dan Shanin.
Baginya, menjaga anak dari dampak makanan dan minuman manis atau pemicu alergi merupakan bentuk kasih sayang ibu kepada anak.
"Wajar saja kalau ibu-ibu suka teriak 'es terus, hp terus' karena mungkin ada beberapa yang membuat anak alergi atau memicu batuk harus dihindari. Namanya ibu pasti ingin memberikan kasih ibu dan semua yang terbaik dan caranya bagaimana kita berkomunikasi saja," jelas Tasya Kamila.
Ia mengatakan, dengan konsumsi makanan sehat dan bergizi menjadi cara untuk mencegah penyakit.
Baca juga: Tasya Kamila Resah, Indonesia Darurat Lagu Anak, Ajak Putranya untuk Melestarikan
Karenanya, Tasya berusaha mengajarkan anak-anaknya agar meminta izin kepada orangtua terlebih dahulu sebelum makan makanan yang belum pernah mereka coba sebelumnya.
"Kalau caraku biasanya lebih mencegah ya. Sebelum sakit pastikan dan ajak anak untuk mengonsumsi makanan yang bergizi," ungkap perempuan berusia 31 tahun ini.
Segala upaya akan dilakukan Tasya agar Si Kecil dapat kembali beraktivitas dengan ceria ketika sakit, salah satunya selalu siap sedia obat yang pas dan efektif.
Dokter spesialis anak dr. Melia Yunita, M.Sc., Sp.A menjelaskan bahwa salah satu yang menjadi kekhawatiran para Ibu saat ini adalah tingginya tren kasus ISPA di Indonesia.
Bahkan, dalam kurun waktu Januari hingga September 2023 lalu mencapai di kisaran 1,5-1,8 juta kasus secara nasional.
“Tak dapat dipungkiri, faktanya sistem imunitas anak pada usia tumbuh kembang memang belum terbentuk sempurna seperti orang dewasa. Akibatnya membuat virus dan kuman penyebab penyakit menjadi lebih mudah menyerang dan mengakibatkan anak sakit. Untuk itu, Ibu perlu siap sedia obat terbaik, terpercaya dan terjamin keamanannya serta diyakini dapat meredakan flu dan batuk pada anak,” kata dr. Melia.
Dr Melia menjelaskan, saat ini obat sediaan Dry Syrup atau sirup kering menjadi salah satu alternatif Ibu untuk diberikan kepada anak ketika sakit. Dry Syrup dapat dilarutkan sendiri oleh Ibu menggunakan air matang sesuai dengan instruksi yang tersedia.
General Manager Brand Communication & Content Health Care PT. Tempo Scan Pacific Diana Theodora menjelaskan, kehadiran produk ini ditujukan untuk melengkapi rangkaian produk yang telah ada agar sesuai dan nyaman untuk Si Kecil untuk meredakan Flu dan Batuk Si Kecil.