Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asma menjadi penyakit pernapasan yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia.
Tercatat, total pengidap asma di Indonesia mencapai 18 juta orang. Banyak yang bertanya-tanya, apakah penyakit ini dapat disembuhkan?
Terkait hal ini, dokter spesialis paru dr Putu Ayu Diah, SpPK beri tanggapan.
Baca juga: 5 Hal Pemicu Sakit Asma Kambuh
Ia menjelaskan jika asma bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan. Namun, kekambuhan penyakit ini bisa dikontrol.
"Asma bukan penyakit yang bisa disembuhkan, tapi bisa dikontrol. Ketika terkontrol penuh, pasien tidak akan memiliki gejala serangan," ungkapnya pada konferensi pers Peringatan Hari Asma Sedunia (World Asthma Day) yang diselenggarakan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Selasa (7/5/2024).
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengontrol asma.
Pertama, beraktivitas normal dan menghindari beban berat. Kedua, ketahui adanya faktor pencetus munculnya asma.
Asma merupakan penyakit alergi yang bisa tercetus oleh barang-barang tertentu.
Misalnya seperti asap, debu, bunga, polusi udara, bulu hewan dan masih banyak lagi.
Nah, masing-masing orang punya pencetus yang berbeda.
Ketiga, jika sudah tahu apa yang menjadi pencetus kekambuhan asma, namun sulit dihindari, pasien dianjurkan berkonsultasi ke dokter.
"Kadang ada tipikal pasien sudah tahu pencetusnya tetapi sulit menghindari. Misalnya pajanan tempat kerja. Konsultasikan ke dokter untuk menentukan tindakan yang tepat," tutup dr Ayu.