Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Orang tua ingin anak mereka tumbuh tinggi. Maka berbagai cara pun dilakukan.

Satu di antaranya dengan memperhitungkan asupan nutrisi yang terkandung dalam makanan. Bahkan ada pula menggunakan cara instan dengan suplemen.

Namun orang tua jangan sampai salah langkah. 

Baca juga: Menjaga Kesehatan Anak dengan Austisme melalui Aktivitas Fisik

Menggunakan metode meninggikan badan yang keliru bisa berdampak tidak baik bagi tumbuh kembang anak. Bahkan bisa saja bersifat membahayakan.

Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital BSD, Dr. dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine pun bagikan tips agar anak bisa punya tubuh tinggi. 

Menurut dr Phedy tubuh tinggi berarti punya tulang yang terus tumbuh. 

Berikut langkah yang mesti dilakukan orang tua.

1. Merangsang pertumbuhan tulang anak

"Merangsang tulang bisa dengan lari, loncat, dan berenang. Beberapa olahraga ini akan merangsang pertumbuhan tulang," jelasnya.

Tanpa ada rangsangan dari aktivitas fisik, maka pertumbuhan tulang akan melambat. 

2. Pastikan asupan pertumbuhan tulang tercukupi

Cara mencukupi kebutuhan  tersebut adalah dengan mengonsumsi kalsium, natrium dan vitamin D. 

3. Potensi genetik. 

Faktor ini juga sangat memengaruhi tinggi badan anak. Misalnya orang tua atau salah satu dari keduanya memiliki tubuh yang tinggi.