Prof. Ribicini dari Italia menambahkan bahwa setelah PCI, pasien diabetes memiliki risiko serangan jantung dua kali lebih tinggi, terutama yang bergantung pada insulin. “Bioadaptor memberikan harapan bagi pasien jantung dengan diabetes, yang terbukti aman dan efektif menyembuhkan
pembuluh darah yang tersumbat serta mendukung kesehatan jantung jangka panjang,” kata Ribicini.
Baca juga: Tim Medis Pasang EKG di Tubuh Ruben Onsu, Suami Sarwendah Kena Serangan Jantung?
Teknologi terbaru Bioadaptor ini telah dikembangkan dan diuji selama lebih dari enam tahun di berbagai negara. Di Indonesia, pemasangan pertama dilakukan pada Juni 2022 di Rumah Sakit Medistra Jakarta oleh Prof. Dr. Teguh Santoso. Hingga saat ini, lebih dari 200 tindakan telah dilakukan. Prof. Dr. Shigeru Saito, peneliti utama Bioadaptor dari Jepang, mengungkapkan hasil studi menunjukkan penurunan 78% kejadian klinis pada pasien dengan penyakit di arteri kiri (LAD).
“Bioadaptor berpotensi menjadi standar baru dalam pengobatan pasien Jantung Koroner,” ujarnya.
Country Manager Elixir Medical Indonesia, Ati Saraswati menambahkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, rumah sakit di Indonesia tidak kalah dalam mengadopsi teknologi terbaru di pengobatan jantung karena dokter jantung di Indonesia terus mengikuti perkembangan inovasi teknologi terbaru.
“Kami sangat bangga dapat menghadirkan Bioadaptor sebagai salah satu terobosan paling signifikan dalam desain implant ring jantung koroner selama 30 tahun terakhir”, tuturnya. Di tanah air, Bioadaptor telah tersedia di sejumlah rumah sakit dengan fasilitas jantung terbaik seperti
RS Medistra, RS Harapan Kita, RS Mandaya, Brawijaya Hospital, RS Jakarta Heart Centre (JHC), RS Binawaluya, RS Mitra Kelapa Gading, MMC Hospital, Bethsaida Hospital, Tzu Chi Hospital, RS Siloam Kebon Jeruk, RS Siloam Lippo Village, RS Siloam MRCC, RS Siloam Cikarang, RSPAD Gatot Soebroto, Eka Hospital Cibubur, Eka Hospital Tangerang, Mayapada Hospital Lebak Bulus, RS Pondok Indah, Charitas Hospital Palembang, Primaya Hospital Tangerang dan RS Abdi Waluyo.
Baca juga: Konsumsi Garam Berlebih Picu Hipertensi hingga Jantung, Perlukah Setop Makanan Asin Sama Sekali?
“Besar harapan kami, pasien tidak perlu pergi ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan jantung, karena rumah sakit di tanah air telah menawarkan fasilitas yang canggih, teknologi dan solusi terbaru seperti Bioadaptor, dan yang tidak kalah pentingnya didukung dokter-dokter spesialis jantung dan kardiovaskular terbaik, seperti yang hadir mewakili Indonesia di ajang EuroPCR 2024 ini dan mendapatkan pengakuan dunia kardiovaskular internasional,” tutupnya.
Baca juga: Teknologi Stent Bioadaptor Kurangi Risiko Penyempitan Pembuluh Darah Penderita Gangguan Jantung