News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BKKBN Bantah Pil KB Bisa Sebabkan Rahim Kering: Itu Mitos!

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),  Hasto Wardoyo membantah pil KB bisa menyebabkan rahim kering. Menurutnya hal itu hanyalah mitos.

"Faktanya, karena pil KB merupakan kontrasepsi yang jenisnya mampu tunda kehamilan untuk sementara dan kesuburan bisa kembali dengan cepat setelah berhenti mengkonsumsinya," ungkap dokter Hasto pada keterangannya, Jumat (31/5/2024).

Hasto berpesan untuk jangan menikah terlalu tua atau saat berusia di atas 35 tahun. Menurut Hasto, kehamilan di atas usia 35 tahun terbilang berisiko.

Maka, hamil di umur 35 tahun sebetulnya sudah tua karena kelebihan tiga tahun.

"Mohon maaf, hamil di atas 40 tahun mudah terjadi kecacatan pada bayi yang dilahirkan. Untuk mencegah stunting, jangan terlalu muda atau tua ketika hamil," imbaunya.

Di sisi lain, dokter Hasto juga mengimbau masyarakat untuk jangan menikah terlalu muda.

"Kalau terlalu muda baru 15, 16, 17 tahun sudah hamil maka sering melahirkan itu tidak sukses karena bayinya terjepit, lahirnya susah. Sering bayinya meninggal dalam proses," paparnya.

Baca juga: Penggunaan Pil KB Hormonal Dapat Tingkatkan Risiko Hipertensi

Saat perempuan baru berusia 17 tahun atau 15 tahun hamil, diameter panggul belum mencapai 10 cm. Padahal, kepala bayinya saat akan dilahirkan berdiameter 9,9 sentimeter. Akibatnya, bayi sulit untuk keluar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini