TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan terkait batas aman menyimpan daging kurban di kulkas.
Sebagian masyarakat biasanya akan menyimpan sisa daging kurban yang didapat ke dalam kulkas.
Menyimpan daging kurban di dalam kulkas bertujuan agar awet dan bisa dimasak pada kesempatan lain.
Namun, tentunya perlu diperhatikan waktu penyimpanan daging kurban di kulkas.
Lantas, kapan batas waktu yang aman menyimpan daging kurban di kulkas?
Dilansir baznas.go.id, daging merah bisa bertahan di kulkas hingga lima hari.
Bila disimpan di freezer, daging merah bisa bertahan hingga 12 bulan.
Sebaiknya lapisi lagi dengan kertas foil untuk menjaga kelembaban daging, sehingga rasanya tetap segar.
Segera simpan di mesin pembeku saat daging masih segar agar rasa dan nutrisinya tetap bertahan.
Sisa daging yang sudah dimasak bisa tahan hingga empat hari di kulkas.
Sementara, bila disimpan di freezer masa tahannya bertambah hingga enam bulan.
Baca juga: Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Salurkan Hewan Kurban ke Warga Subang
Namun, jangan lupa untuk mendinginkan dulu masakan panas sebelum memasukkannya ke kulkas atau freezer.
Penjelasan Ahli Gizi
Ahli gizi Universitas Airlangga (UNAIR), Lailatul Muniroh SKM MKes, mengatakan penyimpanan daging kurban harus disesuaikan dengan waktu penggunaannya.
Menurut Lailatul, untuk penyimpanan jangka panjang, daging disimpan di freezer.
Lailatul menjelaskan, daging kurban tahan 6-12 bulan di freezer bila suhu di bawah minus 18 derajat Celsius.
Sementara itu, daging yang disimpan di chiller hanya bertahan selama satu hingga dua hari.
“Kalau mau lebih lama awet bisa disimpan di freezer."
"Jika daging kurban akan digunakan dalam satu atau dua hari, cukup simpan di chiller."
"Untuk daging yang sudah diolah atau dimasak, bisa bertahan dua hingga tiga bulan jika disimpan dalam freezer,” jelasnya, dikutip dari laman Unair, Minggu (16/6/2024).
Ia mengatakan, lemak dalam daging dapat teroksidasi jika disimpan melebihi batas waktu yang dianjurkan, mengakibatkan perubahan rasa, aroma, dan tekstur daging.
“Mungkin bisa diberi label pada daging untuk tahu lama penyimpanan."
"Ini bantu cegah daging jadi kering dan rusak teksturnya."
"Jika daging disimpan lebih lama dari batas aman, bisa berubah kualitasnya,” terang Lailatul.
Baca juga: Sembelih Sembilan Hewan Kurban, BKI Bagikan Dagingnya ke Warga Hingga Pondok Pesantren
Cara Simpan Daging Kurban di Kulkas agar Awet
Dirangkum dari laman baznas.go.id, ugm.ac.id, dan bnp.jambiprov.go.id, simak cara menyimpan daging kurban di kulkas agar awet:
1. Jangan Mencuci Daging Mentah
Semua patogen berbahaya akan mati ketika daging dimasak dalam temperatur panas.
Dengan demikian, daging yang dicuci justru bisa mengundang bakteri.
2. Simpan di Wadah Tertutup
Sebaiknya simpan daging di wadah tertutup yang aman, sehingga tidak bersentuhan dengan makanan-makanan lain.
3. Simpan Daging di Freezer
Daging merah bisa bertahan di kulkas hingga lima hari.
Apabila disimpan di freezer, daging merah bisa bertahan hingga 12 bulan.
4. Lapisi dengan Aluminium Foil
Sebaiknya daging dilapisi dengan aluminium foil untuk menjaga kelembaban daging, sehingga rasanya tetap segar.
Bungkuslah daging dengan aluminium foil secara rapat.
Aluminium foil dapat menjadi solusi praktis untuk melindungi daging kurban dari udara dan kelembaban yang dapat menyebabkan pembusukan.
5. Simpan di Mesin Pembeku
Segera simpan daging di mesin pembeku saat daging masih segar.
Hal itu agar rasa dan nutrisinya tetap bertahan.
Baca juga: Baznas Bazis DKI Salurkan Daging Kurban untuk Warga Pulau Lancang Hingga Palestina
6. Dinginkan Masakan sebelum Dimasukkan Kulkas
Jangan lupa untuk mendinginkan dulu masakan daging yang masih panas sebelum memasukkannya ke kulkas atau freezer.
Sisa daging yang sudah dimasak bisa tahan hingga empat hari di kulkas.
Sementara, bila disimpan di freezer masa tahannya bertambah hingga enam bulan.
7. Potong Daging Jadi Ukuran Kecil
Giling atau potong daging menjadi ukuran kecil atau sedang sesuai rencana yang akan dimasak.
Bagi gilingan atau potongan daging berdasarkan perkiraan kebutuhan sekali masak.
Kemas daging giling atau potongan yang telah dibagi tersebut dalam kantong plastik atau wadah tertutup rapat, namun lebih bagus lagi jika divakum.
8. Taruh di Dalam Chiller
Taruh daging di dalam chiller beberapa saat, kemudian baru disimpan dalam freezer.
Daging akan bertahan lama ketika dibekukan dalam freezer.
Ketika mengalami proses pendinginan, daging akan mengalami proses rigormortis atau kejang-kejang.
Oleh karena itu, daging sebaiknya dimasukkan ke chiller (bagian kulkas yang bersuhu 2oC–5 oC), agar proses pendinginan dapat berlangsung rata.
9. Pindahkan Daging dari Freezer ke Chiller sebelum Diolah
Daging sebaiknya dipindahkan dulu ke chiller agar proses thawing (pencairan) juga dapat berlangsung perlahan dan merata.
Sehingga, struktur daging tetap bagus ketika digunakan.
10. Disimpan dengan Porsi Sesuai
Pastikan Anda membagi daging menjadi porsi yang sesuai dengan kebutuhan yang akan dikonsumsi.
Jika Anda hanya akan menggunakan sebagian kecil dalam waktu dekat, sisanya sebaiknya disimpan dalam freezer.
Potong daging menjadi ukuran yang sesuai dengan jumlah porsi yang biasanya Anda gunakan dalam satu kali masak.
Hal ini akan memudahkan dalam mengambil daging yang diperlukan tanpa harus membekukan seluruh bagian daging.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Rina Ayu Panca Rini)