Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Dokter spesialis bedah ortopedi konsultan panggul dan lutut dr. Kiki Novito Sp.OT(K) mengungkapkan bahwa kekakuan pada lutut saat bangun dari tidur bisa menjadi tanda awal terjadinya pengapuran sendi.
Ia pun membagikan kiat untuk menunda pengapuran sendi.
“Kalau bangun tidur tidak bisa langsung berdiri, bangun tidur mau gerak lututnya kaku. Butuh sekian menit, relaksasi dulu baru lututnya bisa jalan. Itu tanda yang awal pengapuran sendi. Masuknya itu derajat awal atau grade 1,” kata dia yang ditemui saat peluncuran robot untuk operasi lutut di RS Medistra, Jakarta, Selasa (9/7/2024).
Biasanya gejala ini juga dipengaruhi oleh faktor usia yakni jika sudah berusia 45 – 50 tahun.
Seiring berjalan waktunya jika tidak ditangani gejala awal tersebut akan hilang, namun digantikan rasa ngilu luar biasa pada lutut saat jalan jauh.
“Jadi hati-hati kalau bangun tidur suka kaku lututnya. Dan penyakit ini sayangnya tidak ada obatnya. Anda datang kesini, saya kasih obat tablet tidak ada, karena penyakit ini penyakit degeneratif,” urai dokter lulusan Universitas Padjajaran ini.
Dr. Kiki mengatakan, saat kondisi lutut pasien sudah memasuki grade 4 atau berat maka satu-satunya tindakan yang dilakukan adalah operasi.
“Grade 4 itu kalau di rontgen tulangnya sudah ketemu antara tulang paha dan tulang kering ketemu, tidak ada tulang rawannya, rasanya ngilu sekali. Dan kondisi ini memerlukan operasi,” ujarnya.
Sehingga, ujar dia, merawat sendi menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan.
Caranya adalah terus bergerak aktif dan melakukan olahraga teratur 3-4 kali seminggu dengan durasi waktu total sekitar 150 menit, melakukan gerakan-gerakan yang memperkuat otot-otot sendi.
“Olahraganya bisa joging, jalan kaki, bersepeda, main beban. Dengan latihan otot maka sendinya makin kuat, tidak gampang oglek, sendinya terjaga,”.