News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menkes Budi Ingatkan Masyarakat Rutin Cek Kesehatan Kalau Ingin Berumur Panjang

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam diskusi di Media Center Indonesia Maju, Kamis (14/12/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kembali mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan seiring meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular di Indonesia.

“Jagalah tubuh tetap sehat, jangan sampai sakit,” kata Budi dilansir dari website resmi Kementerian Kesehatan, Sabtu (20/7/2024). 

Budi menjelaskan, sejumlah penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, dan kanker masih mendominasi penyebab kesakitan dan kematian di Indonesia. 

Penyakit tersebut adalah penyakit kronis yang terjadi dalam waktu lama serta membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Budi pun mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan rutin melakukan cek kesehatan minimal 1 tahun sekali. 

Hal ini untuk mengetahui riwayat kesehatan diri, sehingga bila ditemukan gangguan kesehatan dapat diketahui sejak awal dan dapat segera ditangani.

“Kalau itu dideteksi lebih dini 5 tahun sebelumnya, bisa dihindari sejak awal, jadi dia tidak akan kena stroke, tidak akan meninggal, umurnya akan panjang,” ujarnya.

Kegiatan pemeriksaan kesehatan dasar untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol.

Jika hasilnya tidak sesuai, harus segera berobat ke puskesmas.

“Kalau di atas batas normal jangan panik, cepat datang ke Puskesmas, dikasih obat gratis, benar-benar gratis,” tutur Budi.

Baca juga: Direktur PKBI Skakmat Menkes soal Penggusuran Kantor PKBI dari Putusan Pengadilan: Mana Buktinya?

Pemeriksaan lain yang perlu dilakukan, yakni cek lingkar perut atau Indeks Masa Tubuh (IMT). 

Batas aman lingkar perut pria 90 cm, sementara untuk wanita 80 cm. 

Jika melebihi batas, harus segera dikontrol. Sebab, lemak perut bila berlebihan akan memicu masalah kesehatan yang serius seperti serangan jantung.

“Paling mudah dilihat dari ukuran celana, kalau lebih dari 34 sudah obesitas, kalau 31-32 masih boleh,” imbuhnya.

Budi juga menyampaikan bahwa masyarakat sehat berkaitan erat dengan visi Indonesia maju pada 2045.

Saat itu, Indonesia diperkirakan menjadi negara maju, dengan salah satu kriterianya adalah pendapatan per kapita penduduk Indonesia mencapai Rp 15 juta per bulan.

Agar cita-cita tersebut terwujud, seluruh penduduk harus sehat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini