Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah Yanuarso bagikan kiat-kiat jaga kesehatan ginjal anak.
Pertama biasakan mengonsumsi air putih secara cukup.
"Jika anak memiliki berat 20 kilogram, minimal (konsumsi) 1,5 liter sehari. Makin banyak minum lebih baik," ungkap dr Piprim pada keterangannya, Minggu (28/7/2024).
Kedua hindari semaksimal mungkin konsumsi minuman manis.
Baik rasa manis karena gula atau karena pemanis buatan.
Gula atau pemanis buatan, apa bila dikonsumsi terus menerus, bisa membahayakan ginjal anak.
Ketiga, bijak mengonsumsi asupan garam dan jangan terlalu berlebihan.
Keempat, lebih berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan.
"Ada obat-obatan tertentu bisa berpotensi merusak ginjal, jangan diberi sembarangan obat pada anak, harus di bawah pengawasan dokter anak," imbuhnya.
Kelima, jika anak alami obesitas, maka harus diatasi.
Obesitas bisa menjadi memunculkan penyakit degeneratif dan dapat menjadi biang kerok di kemudian hari.
"Ada penelitian di Jogja, menyatakan 90 persen lebih anak-anak remaja obesitas itu mengalami insulin resisten. Dan insulin resisten beberapa tahun kemudian, bisa diabetes dan lainnya," jelas dr Piprim.
Sehingga, diimbau agar anak-anak membiasakan berolahraga sejak dini.
Orang yang rutin berolahraga dapat memperlancar aliran darah.
Sehingga sangat baik untuk organ tubuh seperti jantung dan ginjal.
Baca juga: Marak Anak Cuci Darah di RSCM, IDAI: Secara Nasional Tak Dilaporkan Lonjakan Kasus Gagal Ginjal
Manfaat lain dari olahraga adalah sistim imunitas dapat terpelihara dengan baik.