Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Autoimun adalah sebuah kondisi kesehatan di mana sistem kekebalan tubuh kehilangan kemampuan membedakan antara zat asing.
Kondisi demikian dapat membahayakan tubuh dengan sel-sel tubuh penderitanya dan menyebabkan masalah kesehatan kronis, bahkan kematian jika menyerang organ yang memiliki peran vital.
Lantas jenis makanan seperti apa yang dianjurkan bagi pasien autoimun?
Baca juga: Tiga Penyakit Autoimun yang Sering Menyerang Anak-anak
Terkait hal ini Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Endah Citraresmi, Sp.A(K) beri penjelasan.
Pertama, jenis makanan yang dianjurkan bagi penderita autoimun adalah makanan yang bergizi.
"Ini tentu saja, karena penyakit autoimun ini sendiri akan mengubah metabolisme, belum efek samping obat. Jadi makanannya harus bergizi, cukup serat dan sayur dan buah," ungkapnya pada media briefing virtual, Rabu (4/9/2024).
Kedua, konsumsi makanan yang cukup serat, karbohidrat, protein, dan lemak.
Namun, tidak menutup kemungkinan pada beberapa jenis penyakit autoimun tertentu, ada pantangan khusus pada makanan.
Hanya saja, kata dr Endah, situasi ini jarang terjadi.
"Sehingga untuk general, kalau dokter tidak melarang, itu berarti sebetulnya tidak ada yang khusus untuk tidak boleh diberikan," imbuhnya.
Terakhir, selain jenis makanan, Endah juga mengingatkan agar orang dengan penyakit autoimun punya waktu istirahat yang cukup.