Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laser menjadi salah satu alat yang umum dan aman digunakan untuk menghilangkan tato.
Namun, proses penghilangan tato dengan menggunakan laser tidaklah mudah dan sebentar.
Menurut Dermatolog Dr. Hafiza Fikri, Sp. KK, ada beberapa hal yang bisa memengaruhi jalannya proses penghilangan tato.
Pertama, sudah berapa lama tato dibuat.
"Karena tato yang baru saja dibuat sama yang sudah lama itu berpengaruh. Berpengaruh kesulitan untuk di laser atau dihilangkan," ungkapnya pada awak media di bilangan Jakarta, Senin (16/9/2024).
Kedua, warna tato. Nyatanya warna dapat memengaruhi tingkat kesulitan penghilangan tato.
Ada beberapa warna tertentu yang sulit untuk dihilangkan, seperti warna hijau.
Kalender Oktober 2024 Lengkap dengan Tanggal 30 Oktober 2024 Memperingati Hari Apa? - Posbelitung.co
Ternyata Hal Ini yang Bikin Presiden Jokowi Belum Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota - Tribunnews.com
Apalagi beberapa alat laser seperti PicoWay atau P-Beam biasanya bekerja berdasarkan warna.
Jika tato memiliki warna merah, oranye, sampai cokelat yang bukan kehitaman, maka bisa di-treatment dengan panjang gelombang laser 532.
"Nah kalau misalnya dia kebiruan, atau biru kehijauan, turquoise, itu bisa kita treat misalnya dengan menggunakan 730 atau 785," paparnya.
Ketiga, jenis tinta ternyata juga dapat memengaruhi proses penghapusan tato.
Baca juga: Menghapus Tato Warna Hitam Lebih Mudah Ketimbang Warna Merah, Kuning dan Hijau
"Jadi tintanya ada yang pakai yang high-quality. Ada yang pakai yang low-grade. Nah itu juga biasanya memengaruhi gitu sih. Lebih susah dihilangkan," tambahnya.
Terakhir, warna kulit. Warna kulit juga memengaruhi proses penghilangan tato.
"Kalau misalnya kulitnya lebih gelap, biasanya kebutuhan untuk penghilangan tatonya lebih sedikit. Justru kalau dia kulitnya terang, biasanya kebutuhan untuk penghilangan tatonya lebih banyak," tutupnya.