5. Kanker paru
Kanker paru adalah pertumbuhan sel kanker yang bermula di paru, tepatnya pada saluran udara di paru. Di Indonesia sendiri, menurut data Global Cancer Observatory 2020, kanker paru menempati urutan ketiga terbanyak, setelah kanker payudara dan kanker serviks.
Baca juga: Tabiat Buruk Gadis Pelaku Pembunuhan Ayah Kandung di Duren Sawit, Telantarkan Korban yang Sakit Paru
Meski belum diketahui dengan pasti apa yang menyebabkan pertumbuhan abnormal sel kanker di paru, kebiasaan merokok jadi salah satu faktor yang meningkatkan risikonya berkali-kali lipat.
6. Emboli paru
Emboli paru adalah salah satu penyakit paru yang terjadi ketika arteri di paru mengalami penyumbatan. Penyumbatan ini biasanya berawal dari gumpalan darah dari bagian tubuh manapun (paling sering di kaki, yang kemudian terlepas dan berjalan menuju paru dan menyumbat arteri pulmonalis.
7. Tuberkulosis
Salah satu penyakit pernapasan yang juga tinggi di Indonesia adalah TB atau tuberkulosis. Tuberkulosis diakibatkan penularan bakteri mycobacterium tuberculosis dari seseorang penderita TB paru aktif yang tidak menjalankan etika batuk dengan baik.
Baca juga: Aldi Taher Ungkap Kondisi Terkini Ibunya yang Alami Stroke dan Infeksi Paru-paru: Responsnya Bagus
Sehingga percikan dahak atau bersinnya yang mengandung bakteri tersebut terhirup oleh orang lain disekitarnya. Gejala penyakit TB paru biasanya adalah batuk lebih dari 2 minggu, sesak napas, nyeri dada, batuk darah, kehilangan nafsu makan yang disertai berat badan menurun serta rasa lelah/fatigue.
Saat ini Indonesia merupakan negara dengan kasus TB nomor 2 terbesar di dunia. Tahun 2023 kasus baru Tuberkulosis di Indonesia mencapai 1 juta lebih.