Laporan wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Penurunan metabolisme banyak dialami wanita usia 30 tahun ke atas. Sebagai akibatnya, mereka sulit mempertahankan berat badan ideal hingga berujung obesitas.
Kondisi demikian tak lepas dari gaya hidup mager alias malas gerak. Mereka tak meluangkan waktu berolahraga. Termasuk kebiasaan menyantap junk food.
Berikut ini hal-hal yang dapat memperlambat metabolisme, seperti dikutip Webmd, situs kesehatan dan kesejahteraan manusia yang berkantor di New York, AS:
- Genetik
- Hormon
- Kurang tidur
- Konsumsi makanan tinggi garam
- Kurang minum air putih
- Kurang kalsium
- Konsumsi obat-obatan
- Terlalu banyak konsumsi makanan mengandung karbohidrat
- Jam tidur yang buruk
- Jadwal makan berantakan
- Stres
- Banyak konsumsi makanan tinggi lemak jenuh
Tentu saja mengatasi masalah tersebut mau tak mau harus memulai gaya hidup sehat, mulai dari jaga pola makanan bernutrisi, rutin olahraga, dan diet.
Misalnya, seperti dikutip Healthline, mulailah mengonsumsi makanan tinggi protein. Kemudian buat jadwal rutin berolahraga dengan intensitas tinggi dan angkat beban.
Hindari terlalu banyak duduk. Disarankan minum kopi atau teh tanpa gula. Istirahat cukup dan diharapkan tidur nyenyak.
Yang menjadi tantangannya, sering kali rasa malas berolahraga melingkupi mereka. Tak mudah pula menghentikan kebiasaan menyantap junk food karena kadung jadi makanan favorit.
Baca juga: Asupan Protein Berguna untuk Pengelolaan Berat Badan
Jika demikian, pertanyaannya adakah cara instan menurunkan berat badan sampai ke berat ideal tanpa olahraga dan mengonsumsi obat-obatan?
Dokter Cynthia Jayanto M.Biomed (AAM), menuturkan saat ini sudah ada perawatan dengan teknologi canggih, yakni Wonder Slimming dari Wonder Technology – Spanyol.
Teknologi tersebut berupa alat yang menggunakan baju khusus yang dilengkapi fitur canggih, yang bisa menstimulasi pembakaran lemak, pembentukan otot dan pengencangan tubuh sekaligus, hanya dengan waktu 25 menit hingga 30 menit.
Alat ini sudah ada di Spanyol sejak 2015 dan masuk ke Indonesia pada akhir 2023.
Ada tiga manfaat yang bisa diperoleh dari teknologi tersebut, mulai dari treatment slimming, yang memiliki perpaduan teknologi HIFEM (High Intensity Focus Electromagnetic) dan bisa menstimulasi otot yang ditargetkan, sehingga dapat mengencangkan otot sekaligus meningkatkan percepatan metabolisme tubuh.
Kemudian ada teknologi NMS (Neuro Muscular Stimulator), yaitu terapi pembakar lemak, menurunkan berat badan, mengurangi lingkar tubuh, mengatasi selulit, dan mengatasi otot panggul yang kendur.