Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan seorang baby sitter yang memberikan obat steroid pada balita di Surabaya.
Pelaku beralasan pemberian obat ini dilakukan untuk menggemukkan badan anak yang diasuhnya.
Baca juga: Kejamnya Baby Sitter di Surabaya, Balita Dicekoki Obat Penggemuk Setiap Hari, Digaji Rp4,2 Juta
Sebagai informasi, steroid merupakan salah satu jenis obat anti-inflamasi.
Obat ini juga dijadikan sebagai pengganti hormon pada anak yang tak bisa memproduksi hormon kortisol secara maksimal.
Sehingga, obat ini tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan tanpa adanya indikasi medis.
Dampak pemberian obat steroid memang terlihat dari peningkatan berat badan.
Baca juga: Ketahui Penyebab Munculnya Jerawat Steroid dan Cara Mengobatinya
Namun, dalam ada bahaya yang mengintai jika digunakan jangka panjang jika digunakan sembarangan.
Terkait hal ini, Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrin Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Agustini Utari ungkap jika kegemukan yang disebabkan karena mengonsumsi obat steroid sesungguhnya bisa dikenali.
Ada beberapa ciri-ciri yang bisa dicurigai.
Pertama, anak punya wajah 'moon face'.
Anak yang mengonsumsi obat steroid akan memiliki wajah bulat atau pipi 'tembem'.
Hal ini disebabkan adanya timbunan cairan dan garam di dalam tubuh.
"Jadi paling banyak pipinya menggemuk begitu," ungkapnya pada media briefing virtual, Jumat (18/10/2024).
Kedua, munculnya stretch mark di bagian perutnya.
Stretch mark adalah garis-garis halus yang muncul di kulit akibat peregangan atau penyusutan kulit yang cepat. Stretch mark biasanya muncul pada bagian tubuh yang mengandung lemak, seperti perut, paha, bokong, payudara, dan lengan atas
Munculnya stretch mark karena kegemukan memicu pembengkakan pada tubuh.
Selain itu, stretch mark yang muncul biasanya berupa garis-garis berwarna merah muda dan 'keungu-unguan'.
Ketiga, anak yang gemuk akibat steroid biasanya lebih mudah sakit.
Keempat, obat steroid kadang-kadang bisa menimbulkan cushing syndrome.
"Jadi kayak ada punuknya begitu di leher belakang. Dan kita bisa melihat tekanan darahnya juga bisa meningkat. Meski pada gemuk yang lain juga bisa," lanjutnya.
Untuk mengetahui apakah anak benar-benar mengonsumsi obat steroid, orang tua juga bisa melakukan pemeriksaan di laboratorium untuk memastikannya.