News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anggur Shine Muscat

Anggur Shine Muscat yang Terkontaminasi Pestisida Ada Masuk ke Indonesia? Ini Kata Badan Karantina

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M. Panggabean, melakukan sidak ke tempat pemeriksaan karantina (TPK) di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya pada Selasa (29/10/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Badan Karantina Indonesia buka suara terkait temuan anggur shine muscat di Thailand yang diduga mengandung Pestisida.

 

Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M. Panggabean, melakukan sidak ke tempat pemeriksaan karantina (TPK) di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya pada Selasa (29/10/2024).

Baca juga: Anggur Shine Muscat di Thailand Disebut Terkontaminasi Pestisida, Kemenkes Ungkap Risiko Kesehatan

“Kami memastikan bahwa setiap komoditas yang masuk melalui pintu-pintu pemasukan sudah melalui pengawasan yang ketat, serta memenuhi persyaratan karantina tumbuhan termasuk standar keamanan pangan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan,” ujar Sahat M. Panggabean dalam siaran pers yang diterima Rabu (30/10/2024).

 

Pihaknya menekankan, pengawasan keamanan pangan segar asal tumbuhan terhadap pemasukan komoditas tersebut telah dilakukan melalui sistem karantina yang terintegrasi yaitu Prior Notice.

 

Melalui sistem ini, dokumen terkait komoditas telah diperoleh sebelum barangnya sampai di pelabuhan.

“Ini merupakan bagian dari sistem pre-border yang terus kami tingkatkan,” jelas Sahat.

 

Sahat mengatakan, setiap pelaku usaha di negara asal wajib mengirimkan dokumen pendukung dimana komoditi telah dipastikan aman dan memenuhi aspek biosecurity protection.

Baca juga: Anggur Hijau Shine Muscat Dinyatakan Aman Dikonsumsi

Selain sistem Prior Notice, setiap komoditas yang masuk akan melalui pengecekan ketat untuk memastikan kepatuhan terhadap standar karantina dan keamanan pangan. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini