TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak lepas dari peran berbagai pihak yang bekerja sama untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat luas.
Sinergi dan kolaborasi ini menjadi bukti nyata keterlibatan semua pihak dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.
BPJS Kesehatan juga menggandeng peran komunitas sebagai perpanjangan tangan BPJS Kesehatan dalam memberikan informasi kepada masyarakat terhadap Program JKN.
Kali ini, BPJS Kesehatan menggandeng komunitas Kader Surabaya Hebat untuk memperkuat pemahaman Program JKN. Melalui keterlibatan aktif dari peran komunitas ini diharapkan bisa menyukseskan pemerataan informasi kepada seluruh masyarakat.
Kader Surabaya Hebat (KSH) merupakan salah satu komunitas yang dibentuk berdasarkan Keputusan Walikota Nomor 14 Tahun 2022 tentang warga pelayan masyarakat. Pembentukan Kader Surabaya Hebat ini bertujuan sebagai penggerak untuk membantu kebutuhan masyarakat dalam mengakses layanan khususnya di bidang kesehatan.
Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan, David Bangun, menyatakan bahwa komunitas memiliki peran yang sangat signifikan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan.
Sebagai kelompok yang terikat oleh solidaritas dan kepedulian, komunitas berpotensi menjadi penggerak utama dalam menyebarkan informasi kesehatan serta mendorong para anggotanya untuk menerapkan gaya hidup sehat.
"Kami melihat bahwa sosialisasi langsung kepada komunitas-komunitas adalah cara efektif untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai Program JKN. Saya yakin bahwa Komunitas Surabaya Hebat dan para Kader JKN sudah cukup paham terkait Program JKN. Meski begitu, kesempatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus sosialisasi untuk hal yang perlu dipahami dengan lebih baik," kata David.
Baca juga: Pelayanan Radioterapi Sembuhkan Kanker Kini Bisa Gunakan BPJS Kesehatan
David menjelaskan, komunitas Kader Surabaya Hebat dan Kader JKN bisa menjadi agen perubahan dalam meningkatkan pemahaman seluruh masyarakat terhadap jaminan kesehatan.
Menurutnya, keberadaan komunitas ini bisa menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah atau lembaga kesehatan untuk meningkatkan layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih mudah diakses oleh masyarakat.
"Komunitas sering kali memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan tantangan kesehatan di lingkungannya. Dengan memberikan edukasi secara langsung kepada masyarakat, komunitas dapat menyampaikan informasi kesehatan yang relevan dan mudah dipahami," tambah David.
Khusus Program JKN, tambah David, sangat penting bagi para kader komunitas untuk memiliki pemahaman lebih terhadap Program JKN.
Harapannya, setelah kegiatan ini, seluruh kader bisa melakukan transfer knowledge, sehingga warga binaannya di kelurahannya masing-masing bisa memahami arti penting dari penyelenggaraan Program JKN.
"Dalam Program JKN, masyarakat harus memahami bagaimana pentingnya Program JKN yang bisa menjadi penjamin kesehatan. Kemudian, pentingnya mengetahui bagaimana alur pelayanan ke fasilitas kesehatan hingga alur dalam melakukan pendaftaran peserta, baik peserta mandiri maupun peserta segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah. Selanjutnya yang paling penting adalah harapannya melalui peran komunitas ini masyarakat bisa memahami hak dan kewajiban serta manfaat dari Program JKN," jelas David.