News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konsumsi Pangan Berbahan Alami dari Lokal Langkah Awal Penuhi Kebutuhan Gizi Harian

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi makanan berbahan alami dari lokal - Tidak harus makanan mahal, kuliner lokal seperti ayam pitik, ayam lodho, dan sego tempong yang ada di Banyuwangi menjadi contoh bahwa makanan sehat, kaya zat besi dan gizi lainnya yang bisa kita temukan dengan mudah juga murah dan ini penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah masalah gizi. (IST)

"Kolaborasi sangat dibutuhkan seperti halnya tergambar dalam Jelajah Gizi 2024 yang memperlihatkan bagaimana semua sektor baik dari sisi pemerintah pusat, pemerintah lokal, akademisi, media bekerjasama dalam melakukan edukasi seputar pangan bernutrisi dan kekayaan pangan lokal di Banyuwangi," katanya.

Baca juga: 100 Orang Dirawat di RSCM akibat Judi Online, Remaja dan Dewasa Muda Lebih Berisiko Kecanduan Judol

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Banyuwangi, Sugirah mengatakan, Pemkab Banyuwangi menargetkan penurunan angka stunting sebesar 50 persen pada 2024 sehingga berbagai inisiatif kami lakukan baik dari sisi edukasi maupun intervensi di lapangan untuk percepatan penanganan stunting.

Intervensi ini tak terkecuali dengan menggali potensi pangan lokal setempat. 

"Banyuwangi merupakan sebuah kota pesisir dengan kekayaan alam dari pertanian hingga laut, memiliki karakter geografis dan budaya Jawa Timur yang unik. Hal ini membuat ragam kuliner pangan Banyuwangi juga menjadi beragam yang juga memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh,” katanya.

Ia menyambut baik program Jelajah Gizi karena sebagai bentuk komitmen bersama bahwa kesehatan adalah aspek yang paling utama. Karena dengan tumbuh sehat cukup gizi maka sumber daya manusia yang unggul dapat terpenuhi. 

Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin mengatakan, gizi seimbang dan hidrasi yang berkualitas menjadi kunci untuk mencegah dan memutus mata rantai stunting juga anemia. 

"Program Jelajah Gizi yang sudah dilaksanakan sejak 2013 diharapkan bisa mengedukasi masyarakat bahwa nutrisi harian anak dan keluarga dapat kita penuhi lewat pangan lokal yang terjangkau juga mudah kita temukan di lingkungan sekitar," katanya.

Jelajah Gizi 2024 menyuguhkan serangkaian perjalanan yang mengeksplorasi keunikan pangan lokal dengan membedah secara ilmiah kandungan nutrisi dari sajian kuliner tradisional dan mengulik cerita nutrisi di balik pangan lokal Banyuwangi seperti Nasi Tempong, Rujak Soto, Pecel Rawon, Ayam Kesrut, Pecel Pitik. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini