News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pencegahan Stunting

Ikhtiar Membangun Masa Depan Lewat Upaya Pencegahan Stunting di Desa Sokawera

Penulis: timtribunsolo
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fasilitator Rumah Anak SIGAP Sokawera Banyumas mengukur tinggi badan anak usia dini, Selasa (19/11/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sri Juliati dan Facundo Chrysnha P

TRIBUNNEWS.COM - Stunting telah menjadi masalah yang dihadapi bersama oleh banyak negara, termasuk Indonesia.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).

Anak stunting ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dari standar pertumbuhan anak dibandingkan usia dan jenis kelaminnya. 

Kondisi stunting membuat sebagian anak memiliki kesempatan lebih kecil untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. 

Di Indonesia, angka prevalensi stunting anak balita sudah menunjukkan tren penurunan, meski masih jauh dari target penurunan sebesar 14 persen pada 2024. 

Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting nasional sebesar 21,5 persen, turun sekitar 0,8 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya.

Untuk itu, perlu langkah yang lebih serius lagi untuk mempercepat penurunan kasus stunting. Sebab menurunkan angka stunting bukanlah persoalan yang mudah.

Pemerintah pun tak bisa menyelesaikan isu ini sendirian. Perlu dilakukan kerjasama dengan berbagai sektor seperti yang dijalankan Tanoto Foundation. 

Tanoto Foundation berkomitmen mendukung target pemerintah untuk menurunkan prevalensi stunting balita di Indonesia menjadi 14 persen pada tahun 2024.

Lembaga filantropi yang didirikan Sukanto Tanoto bersama Tinah Bingei Tanoto pada 1981 ini memiliki program Siapkan Generasi Anak Berprestasi (SIGAP).

Melalui program SIGAP, Tanoto Foundation melakukan sejumlah program peningkatan pemahaman dan pengetahuan tentang stunting.

Baca juga: Mengenal Rumah Anak SIGAP Sokawera, Pusat Pengasuhan untuk Cegah Stunting di Lereng Gunung Slamet

Jalan yang ditempuh adalah mendirikan Rumah Anak SIGAP di sejumlah daerah, termasuk Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.

Desa di kaki Gunung Slamet ini menjadi penyumbang prevalensi stunting di Banyumas yang kini berada di angka 20,9 persen berdasarkan SKI 2023.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini