TRIBUNNEWS.COM, PALU - Sebanyak 135 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10 Palu, Sulawesi Tengah batal mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari ini Senin (22/4/2019).
Meski telah diusulkan 2018 lalu, sekolah yang beralamat di Jl Cumi-cumi, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat itu terpaksa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) karena keterbatasan sarana-prasarana.
"Iya, sebelumnya kami sudah diusulkan untuk melaksanaka UNBK, namun dibatalkan karena peralatan sekolah rusak terendam tsunami beberapa bulan kemarin," kata Kepala Sekolah SMP N 10 Palu, Lainsan.
Kepada Tribunpalu,com, Lainsan mengatakan bahwa pembatalan itu berdasarkan hasil pemeriksaan pihak Dinas Pendidikan Kota Palu.