Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Disaat media sosial banyak digunakan untuk saling ejek dan menebar kebencian, sebuah akun Instagram menarik perhatian kami. Akun @wandaponika , membuat sebuah challenge. Wanita yang dikenal dengan tulisan nya yang inspiratif ini, menantang hampir 40.000 followers nya untuk mengumpulkan 1000 pasang sepatu sekolah untuk anak-anak di NTT.
Wanda Ponika bersama dengan Happy Hearts Indonesia , sebuah yayasan yang sudah banyak membangun sekolah di NTT & daerah terdampak bencana. Wanda sendiri yang akan mengurus pengadaan sepatu, dan dia dibantu para relawan untuk pendataan siswa dan pengantaran sampai ke pelosok NTT.
Melalui tulisannya yang berjudul “Rp. 100.000 please” dia mendeskripsikan bagaimana seharga secangkir kopi dan donat bisa memberi sepatu layak bagi anak-anak di NTT. Tampaknya Wanda berhasil mencuri hati para netizen yang bergerak langsung memberikan sumbangan. Kolom komentar di Instagram Wanda dipenuhi followers nya yang melaporkan bahwa mereka sudah langsung transfer.
Wanda sendiri mencamtunkan nomor rekening langsung dari Happy Hearts Indonesia, sehingga menjamin keamanan donasi para followers nya.
Sebuah gerakan yang patut mendapat acungan jempol, disaat maraknya penyalahgunaan media sosial , Wanda berhasil membuat movement positif
Kalau menilik akun instagramnya, ibu dari 3 anak remaja yang juga merupakan pengusaha, pilantropi & designer perhiasan untuk Wanda House of Jewels , memang berbeda. Disaat banyak yang pamer kemewahan di Instagram , Wanda Ponika tampil membumi dengan kisah inspiratis dari kehidupannya sebagai ibu & pengusaha. Kadang dia memotret dunia sosialita dengan segala hiruk pikuknya. Politik hingga pengetahuan umum pun tak lepas dari topik bahasan nya . Tak heran kalau dia memiliki follower yang setia dan rajin berkomentar hingga berdiskusi di Instagram nya.
Sosok Wanda memang unik dan kompleks karena dia mewakili sosok ibu, wanita pekerja, pekerja sosial, dan juga. sosialita. Dia memiliki pengetahuan yang luas & opini cerdas dan pandai menuangkannya dalam bentuk tulisan yang menginsipirasi dan enak dibaca.